Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mengenal Apa Itu Sandwich Generation, Dampak, dan Solusinya

Sandwich generation adalah kelompok orang yang memiliki tanggung jawab finansial ganda. Berikut ini solusi yang bisa dilakukan.

11 Oktober 2023 | 12.30 WIB

Sandwich generation adalah kelompok orang yang memiliki tanggung jawab finansial ganda. Berikut ini solusi yang bisa dilakukan. Foto: Canva
Perbesar
Sandwich generation adalah kelompok orang yang memiliki tanggung jawab finansial ganda. Berikut ini solusi yang bisa dilakukan. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah sandwich generation? Istilah sandwich generation kembali viral dan banyak diperbincangkan di media sosial. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Istilah sandwich generation pertama kali diperkenalkan oleh seorang Profesor dari Universitas Kentucky bernama Dorothy A. Miller pada tahun 1981. Tetapi apa sebenarnya sandwich generation? Mengapa banyak anak muda yang mulai menggunakan istilah ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan dan informasi yang lebih rinci di bawah ini!

Pengertian Sandwich Generation

Menurut Cambridge Dictionary, istilah sandwich generation merujuk kepada sekelompok individu yang memiliki tanggung jawab secara finansial untuk merawat orang tua yang telah mencapai usia lanjut dan anak-anak mereka. 

Dalam keseharian, sandwich generation dihadapkan pada tanggung jawab memenuhi kebutuhan baik dari generasi tua maupun generasi muda dalam keluarga mereka. 

Mereka tidak hanya menanggung tanggung jawab pribadi, tetapi juga harus merawat orang tua yang semakin renta serta menjaga perkembangan dan kesejahteraan anak-anak mereka.

Analoginya mirip dengan sebuah roti sandwich, di mana orang tua dan anak-anak menjadi lapisan atas dan bawah roti, sementara individu yang terjebak dalam situasi ini dianalogikan sebagai isi sandwich yang terjepit di tengah-tengah roti.

Dampak Sandwich Generation

Menghadapi tanggung jawab ganda, seseorang yang menjadi sandwich generation mengalami beban finansial yang lebih berat dan memiliki sedikit waktu luang. 

Dampak dari situasi ini tidak hanya berdampak pada aspek keuangan, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan mereka serta hubungan dengan anggota keluarga lainnya.

Beberapa dampak yang sering dialami oleh mereka dalam sandwich generation meliputi:

  1. Merasa dihantui oleh perasaan bersalah sebab merasa tak mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
  2. Rentan terhadap burnout karena beban fisik dan mental yang tinggi.
  3. Selalu hidup dengan kekhawatiran, seperti kecemasan akan keterbatasan dalam membiayai pendidikan anak, menyokong kehidupan orang tua, dan berbagai keprihatinan lainnya.
  4. Rentan terhadap masalah psikologis, termasuk depresi dan gangguan kecemasan.
  5. Kurangnya waktu untuk diri sendiri, termasuk kesempatan untuk mengejar hobi, merawat diri, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

Solusi untuk Sandwich Generation

Keluar dari perangkap yang dikenal sebagai sandwich generation bukanlah hal yang mudah. Seringkali, risiko ini dapat berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya seperti siklus yang sulit dihentikan.

Untuk memutuskan lingkaran sandwich generation, diperlukan konsistensi dan usaha yang gigih. 

Bagi Anda yang belum berada dalam situasi ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil agar generasi mendatang tidak terjebak dalam perangkap yang sama.

1. Menyiapkan Program Pensiun 

Menyisihkan tabungan hari tua secara teratur untuk program pensiun adalah langkah penting. Dana ini hanya bisa diakses setelah mencapai usia pensiun. 

Selain membantu diri sendiri, memiliki program pensiun juga merupakan tindakan efektif kepada generasi berikutnya yang dapat membantu mencegah mereka menjadi sandwich generation dan juga memastikan masa tua yang lebih stabil.

2. Memiliki Asuransi Kesehatan 

Asuransi kesehatan sangat penting dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Penting untuk tidak hanya mengamankan asuransi kesehatan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang tua dan anak-anak. 

Hal tersebut akan membantu mengurangi beban finansial Anda karena biaya perawatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

3. Tabungan Terencana 

Jika Anda kesulitan dalam menabung secara manual, pertimbangkan untuk membuka tabungan terencana. 

Tabungan ini memiliki fitur auto debit yang secara otomatis mengalokasikan sejumlah tertentu dari rekening Anda setiap bulan. 

Contoh tabungan terencana meliputi tabungan untuk haji, umrah, atau pendidikan, sesuai dengan tujuan Anda masing-masing.

4. Tambah Income

Solusi lain agar keluar dari sandwich generation adalah dengan menambah income. Anda bisa mengikuti beberapa freelance atau menjadi content creator. 

Selain itu, pastikan untuk selalu meng-update skill, sehingga karier Anda cepat naik dan income pun akan naik. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, generasi mendatang dapat meminimalkan risiko terjebak dalam perangkap sandwich generation.

KAYLA NAJMI IHSANI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus