Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mengenal Apa Itu Skimming dan Cara Menghindarinya

Skimming adalah praktik pencurian data dari kartu debit atau kredit. Pelaku menyalin informasi yang tersimpan di strip magnetik kartu secara ilegal.

13 Oktober 2023 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah skimming tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Bahkan, beberapa orang pernah merasakan skimming di mana mereka kehilangan uang yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tindakannya, pelaku skimming memiliki kemampuan untuk menarik uang dari rekening bank nasabah hanya dengan menggunakan informasi yang terdapat pada kartu ATM. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maka, sang pelaku dapat mencuri dana yang tersimpan di rekening bank korban tanpa sepengetahuan pemilik rekening tersebut.

Untuk menghindari hal serupa terjadi, berikut adalah lima langkah yang dapat diambil serta solusi saat Anda sudah menjadi korban tindakan skimming.

Definisi Skimming

Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit dan debit yang dilakukan secara ilegal. 

Menurut penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skimming menjadi praktik yang sulit terdeteksi secara langsung karena pelakunya menggunakan alat yang hampir serupa dengan mesin ATM asli.

Proses skimming melibatkan pemasangan alat skimming yang sering disebut sebagai skimmer, pada mesin ATM. Skimmer ini sering kali terpasang di tempat masuk kartu pada mesin ATM dan berbentuk seperti celah yang sulit terlihat.

Penting untuk diingat bahwa lokasi tempat mesin ATM tersebut terletak di area yang minim pengawasan juga dapat menjadi tanda yang perlu diperhatikan. Dalam beberapa kasus, mesin ATM yang sudah dimodifikasi dengan alat skimming akan memiliki tampilan fisik yang mencurigakan. 

Jika Anda melihat mesin ATM yang tampak aneh atau tidak sesuai dengan penampilan biasa mesin ATM, sebaiknya Anda membatalkan niat untuk melakukan transaksi di mesin tersebut.

Mengenali mesin ATM yang sudah dimodifikasi dengan alat skimming sebenarnya tidaklah sulit, karena biasanya perbedaan fisik dan warnanya sangat mencolok. 

Namun, kurangnya hati-hati atau keinginan untuk bertransaksi dengan cepat dapat membuat nasabah tidak waspada terhadap adanya alat skimming yang sudah terpasang di mesin ATM. 

Maka dari itu, penting untuk selalu memeriksa mesin ATM dengan seksama sebelum memasukkan kartu dan melakukan transaksi keuangan.

Cara Menghindari Skimming

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari serangan skimming ATM yang bisa terjadi tanpa Anda sadari. Berikut adalah lima tindakan yang dapat Anda lakukan:

1. Pilih dengan Hati-Hati Lokasi ATM 

Saat Anda ingin menarik uang dari ATM, jangan sembarangan memilih mesin ATM. Pilihlah mesin ATM yang terletak di tempat ramai dan termonitor dengan baik, seperti pusat perbelanjaan atau cabang bank resmi. 

Hindari mesin ATM yang terpencil atau di tempat sepi, karena ini bisa memiliki risiko tinggi untuk skimming.

2. Upgrade ke Kartu dengan Teknologi Chip 

Jika kartu ATM Anda masih menggunakan strip magnetik, saatnya untuk menggantinya dengan kartu yang dilengkapi dengan teknologi chip. 

Kunjungi bank Anda dan minta kartu baru yang lebih aman. Meskipun teknologi keamanan terus berkembang, tetap waspada terhadap risiko skimming.

3. Periksa Kondisi Mesin ATM 

Sebelum menggunakannya, selalu periksa mesin ATM dengan seksama. Lihat apakah ada tanda-tanda yang mencurigakan, seperti perangkat tambahan yang tidak biasa. 

Jika ada yang tampak aneh, lebih baik hindari penggunaan mesin ATM tersebut. Anda bahkan dapat membandingkannya dengan mesin ATM lain di sekitarnya.

4. Ganti PIN Kartu ATM secara Rutin 

Salah satu cara efektif untuk mencegah skimming adalah dengan mengganti PIN kartu ATM Anda secara berkala. Disarankan untuk mengubah PIN setidaknya setiap seminggu sekali. 

Hal ini akan membantu melindungi kartu Anda dari potensi card skimming.

5. Gunakan Layanan Transaksi Cardless

Beberapa bank saat ini menawarkan layanan transaksi tanpa kartu, yang memungkinkan Anda melakukan transaksi di mesin ATM tanpa perlu menggunakan kartu fisik. 

Cukup dengan menggunakan layanan perbankan seluler (m-banking), Anda dapat melakukan transaksi tanpa kartu, yang merupakan cara lain untuk menghindari skimming ATM.

Solusi ketika Terkena Skimming

Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan segera setelah terkena skimming:

  1. Segera pergi ke bank Anda dan ikuti prosedur yang berlaku untuk menonaktifkan kartu Anda, lalu gantilah dengan kartu yang baru.
  2. Selama proses penggantian kartu, pertimbangkan penggunaan kartu debit atau kredit tambahan dari bank lain jika Anda perlu menyelesaikan transaksi.
  3. Jika diperlukan, mintalah bantuan dari keluarga atau orang yang Anda percayai untuk melakukan transfer uang darurat.
  4. Setelah Anda menerima kartu baru, pastikan untuk mengganti semua kata sandi yang terkait dengan kartu lama Anda, terutama yang terkait dengan layanan perbankan online.
  5. Jangan lupa untuk memperbarui semua informasi pembayaran otomatis yang terhubung dengan kartu baru Anda untuk mencegah gangguan dalam pembayaran rutin Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan dapat mengatasi masalah setelah terkena skimming dengan lebih baik. 

Pastikan juga untuk selalu waspada terhadap tindakan penipuan keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Keamanan finansial Anda adalah prioritas utama.

KAYLA NAJMI IHSANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus