Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mengenal Apa Itu Termin dan Manfaat dalam Bisnis

Termin adalah pembayaran dengan periode penentu berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama. Simak manfaat, fungsi, dan jenisnya.

12 September 2023 | 20.00 WIB

Termin adalah pembayaran dengan periode penentu berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama. Simak manfaat, fungsi, dan jenisnya. Foto: Canva
Perbesar
Termin adalah pembayaran dengan periode penentu berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama. Simak manfaat, fungsi, dan jenisnya. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Termin adalah istilah yang umum digunakan dalam konteks transaksi jual beli barang atau jasa. Meskipun sering disamakan dengan down payment (DP), sebenarnya termin memiliki definisi yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam istilah termin, terdapat fungsi dan jenis yang belum diketahui banyak orang. Lalu apa itu termin? Simak definisi, manfaat, fungsi, dan jenisnya untuk lebih memahami seputar istilah termin.

Definisi Termin Adalah

Dalam bidang ekonomi, definisi termin adalah pembayaran yang dilakukan sesuai perjanjian atau kesepakatan yang telah disepakati bersama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bedanya dengan down payment terletak pada saat pembayarannya. Jika down payment dibayarkan sebelum barang atau jasa diterima, termin umumnya dibayarkan setelah terjadinya akad atau perjanjian.

Oleh karena itu, termin dikaitkan dengan pembayaran secara bertahap. Di dalamnya terdapat periode tertentu yang telah disetujui. Sehingga muncul istilah termin pertama, termin kedua, dan seterusnya.

Manfaat Termin dalam Transaksi

Berikut ini beberapa manfaat termin dalam transaksi bisnis yang perlu Anda ketahui. 

1. Kecilnya Beban Biaya 

Pembayaran yang dilakukan menjadi lebih terjangkau karena beban biaya dibagi menjadi beberapa bagian. Sehingga, beban biaya yang harus dihadapi menjadi lebih ringan sebab tidak semua pembayaran harus dilakukan dalam waktu yang singkat.

2. Tepatnya Waktu Penyelesaian Proyek 

Termin berperan dalam memastikan bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

3. Adanya Peluang dalam Persiapan Dana 

Dengan pembayaran termin yang terjadwal, pembeli memiliki kesempatan untuk menyiapkan dana pembayaran dengan lebih baik, sehingga dapat menghindari keterlambatan dalam pembayaran.

Fungsi Termin

1. Dokumen Tertulis Kerja Sama yang Sah 

Termin memiliki fungsi sebagai dokumen tertulis atas perjanjian formal antara penjual dan pembeli yang mencakup informasi tentang persentase pembayaran dan jumlah uang yang harus dibayarkan pada setiap tahapnya.

2. Bukti Pencatatan Adanya Kemajuan Transaksi 

Selain itu, termin juga berfungsi sebagai catatan kemajuan transaksi. Pembayaran termin terkait dengan kemajuan proyek atau layanan yang sedang dilakukan, sehingga Anda dapat mengetahui berapa persen pembayaran yang telah dilakukan.

3. Pengingat Tenggat Waktu Pembayaran 

Termin juga berfungsi sebagai pengingat tenggat waktu pembayaran. Biasanya, pembayaran termin harus dilakukan dalam jangka waktu 30 hari setelah diterimanya barang atau jasa oleh pembeli.

4. Bukti Verifikasi Pembayaran yang Sah 

Termin digunakan sebagai bukti pembayaran yang sah. Jadi, setelah penerimaan barang atau jasa, termin menjadi bukti pembayaran yang dapat dipercaya. 

Apabila terjadi perselisihan atau kesalahan, dokumen ini dapat digunakan sebagai bukti pembayaran.

Jenis-Jenis Termin

1. End of Month (EOM) 

Pada termin ini, pembeli diharuskan untuk melakukan pembayaran secara berkala setiap akhir bulan. 

Pemilihan tanggal pembayaran dalam jenis ini harus diperhatikan, karena tanggal tersebut dapat jatuh tempo pada akhir bulan atau pada tanggal tertentu menjelang akhir bulan.

2. Kode n/30 

Kode ini menunjukkan bahwa pembeli harus membayar kepada penjual dalam waktu 30 hari setelah menerima barang. Misalnya, jika transaksi dilakukan pada tanggal 1 Maret, maka tanggal jatuh tempo pembayaran tanggal 30 Maret.

3. Kode n/15 dengan EOM 

Dalam jenis pembayaran ini, pembeli diwajibkan untuk melakukan pembayaran dalam waktu 15 hari setelah akhir bulan transaksi. Misalnya, jika transaksi dilakukan pada tanggal 5 September, tanggal jatuh tempo pembayaran tanggal 15 Oktober.

4. Kode 5/10, n/30 

Kode 5/10 mengindikasikan bahwa jika pembeli melakukan pembayaran dalam 10 hari setelah penerimaan barang, maka dia akan mendapatkan diskon sebesar 5 persen. 

Sementara kode n/30 mewajibkan pembayaran dalam waktu 30 hari setelah barang diterima.

5. Kode 5/10, EOM 

Jenis termin ini hampir serupa dengan kode 5/10, n/30, dengan perbedaan bahwa tanggal jatuh tempo pembayaran adalah akhir bulan. 

Namun, pembeli tetap memiliki opsi untuk mendapatkan diskon 5 persen jika mereka membayar dalam 10 hari sejak transaksi terjadi. 

Itulah penjelasan tentang termin, sehingga Anda dapat mengetahui jenis-jenisnya ketika bertransaksi menggunakan termin.

RISMA KHOLIQ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus