Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam ilmu ekonomi, hukum permintaan dan penawaran menjadi ilmu mendasar yang saling berkaitan satu sama lain. Secara sederhana bisa dikatakan penawaran terjadi karena adanya permintaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Teori tentang permintaan dan penawaran ini untuk menjelaskan secara detail antara harga produk atau jasa tertentu dengan ketersedian produk dan target pasarnya. Ketiga poin tersebut saling keterkaitan satu sama lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam artikel ini akan menjelaskan korelasi antara permintaan dan penawaran, fungsi permintaan dan penawaran itu sendiri serta faktor yang mempengaruhinya.
Mengenal Hukum Permintaan dan Penawaran
Berikut ini pengertian permintaan dan penawaran di mata hukum yang berlaku di Indonesia.
1. Bunyi Hukum Permintaan
Permintaan adalah koherensi antara permintaan produk atau jasa tertentu dengan harga dan jumlah produksinya sesuai kondisi pasar.
Lebih lanjut lagi dijelaskan bahwa hukum permintaan yakni, “harga produk menurun, maka permintaan akan meningkat dan jumlah produksi semakin besar. Begitu juga sebaliknya bila harga produk meningkat, maka permintaan dan jumlah produksi akan menurun.”
Beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hukum permintaan adalah jumlah penduduk di suatu wilayah dan rasa membutuhkan dari konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
2. Bunyi Hukum Penawaran
Sementara itu, bunyi hukum penawaran justru berbanding terbalik dengan hukum permintaan. Meski begitu, poinnya masih sama yakni koherensi antara harga produk atau jasa dengan jumlah produksi.
Bunyi hukumnya yakni, “apabila harga barang atau jasa mengalami peningkatan harga maka hal tersebut akan sejalan dengan peningkatan penawaran produk tersebut dari produsen pada pasar. Menariknya, saat harganya menurun para produsen tersebut justru tidak mengurangi pasokan produknya.
Pada hukum penawaran ini erat kaitannya dengan tujuan bisnis yakni mendapatkan profit sebesar-besarnya, khususnya dalam kasus ini saat produsen melihat momentum kenaikan harga produk. Saat momentum tersebut terjadi, maka produsen akan memproduksi barang tersebut lebih banyak lagi.
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Berbicara fungsi, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi penawaran sering digunakan untuk memperkirakan jumlah barang yang akan diproduksi. Di mana koherensi antara jumlah barang yang diproduksi dan harga barang tersebut sama-sama bernilai positif bagi perusahaan.
Hal sebaliknya terjadi pada hukum permintaan yang fokus terhadap proses menganalisa harga dan perilaku konsumen atau pelanggan. Dengan kata lain berarti koherensi antara harga dan permintaan barang atau jumlah produksi barang bertolak belakang.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Baik permintaan maupun penawaran keduanya memiliki faktor yang berbeda yang dapat mempengaruhi adanya permintaan ataupun penawaran dalam bisnis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:
- Harga produk atau jasa, dalam beberapa kasus harga produk atau jasa ini dapat berkaitan dengan produk lain seperti harga BBM yang naik akan mempengaruhi permintaan kendaraan
- Selera konsumen yang unik dan berbeda-beda
- Tingkat pemasukan atau pendapatan konsumen
- Harapan konsumen terhadap produk atau jasa
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hukum penawaran antara lain:
- Harga produk atau jasa
- Biaya produksi, mahal atau murahnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi produk atau jasa tertentu maka akan mempengaruhi jumlah permintaan terhadap produk itu sendiri
- Penggunaan teknologi untuk membantu proses produksi
- Jumlah sumber daya yang dibutuhkan kegiatan produksi
- Ketersediaan transportasi untuk mendukung kegiatan produksi dan distribusi
- Jumlah kompetitor
- Kebijakan perekonomian negara yang ditetapkan oleh pemerintah
Demikianlah informasi tentang hukum permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi. Semoga bermanfaat.
HERZANINDYA MAULIANTI
Pilihan Editor: 6 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Barang