Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mengincar Takhta Raja Nanas

Salim berniat menyapu bersih kepemilikan Del Monte Pacific.

28 November 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BENDERA kelompok Salim akan semakin berkibar di Asia. First Pacific Company Limited, perusahaan investasi Salim yang berbasis di Hong Kong, sekitar dua pekan lalu mengumumkan rencana pembelian 40 persen saham Del Monte Pacific senilai US$ 164 juta.

First Pacific merupakan induk Indofood Sukses Makmur sekaligus ”nenek” Bogasari. Pembelian produsen nanas kaleng terbesar di dunia itu merupakan rencana investasi kedua Salim di luar Indonesia, yang tersiar dalam dua bulan terakhir. Awal Oktober silam, Salim mengumumkan rencana pembangunan kota industri di Benggala Barat, India, yang diperkirakan akan menelan investasi US$ 10 miliar.

”Kami tertarik pada Del Monte Pacific karena porsi terbesar pendapatan perusahaan itu berasal dari pasar luar Filipina,” kata Manuel Pangilinan, Pimpinan Eksekutif dan Direktur Pengelola First Pacific. First Pacific semakin kepincut dengan Del Monte Pacific karena perusahaan itu memiliki kesamaan dalam lokasi operasi serta bisnis.

Dua dari empat anak perusahaan First Pacific, yaitu Philippines Long Distance Telephones Company (PLDT), yang bergerak di jasa pelayanan telekomunikasi, serta Metro Pacific, perusahaan holding properti, juga berpusat di Filipina. Belakangan Del Monte Pacific juga melebarkan sayap ke India dan Cina.

Kedigdayaan First Pacific di industri makanan tentu tak perlu dipertanyakan. Indofood, anak perusahaan First Pacific, hingga kini masih mencengkeram kuat beraneka produk makanan di Indonesia. Pabrik mi instan dan terigu yang dimiliki Indofood kerap disebut terbesar di dunia.

Tapi masih ada dua tahap yang harus dilalui sebelum rencana jual-beli itu terlaksana. Pertama, rencana ini harus mendapat restu dari rapat umum pemegang saham First Pacific, akhir tahun nanti. Tugas ini sepertinya akan mudah dilaksanakan oleh manajemen.

Tugas yang lebih berat adalah meyakinkan para pemegang saham Del Monte Pacific lain. Pada awal tahun ini, Cirio, yang sedang terbelit utang, dua kali gagal menjual Del Monte Pacific. Padahal calon pembeli terhitung pemain besar di Filipina, seperti San Miguel, Heinz, serta Lucio Tan, taipan industri tembakau Filipina.

Mereka gagal mendapatkan saham Del Monte Pacific karena keberatan dari keluarga Luis Luis Lorenzo, mantan menteri pertanian Filipina. Keluarga Lorenzo memegang 21 persen saham Del Monte Pacific melalui MCI, perusahaan perkebunan dan pengalengan nanas.

Di atas kertas, Lorenzo masih dapat memotong jalan First Pacific. Ia memiliki hak mengimbangi penawaran yang diajukan oleh First Pacific. Jika Lorenzo bersedia membeli saham Del Monte Pacific dengan harga yang sama seperti yang diajukan First Pacific, saham milik Cirio akan beralih ke tangan mereka.

Jika dihitung per lembar, harga beli saham Del Monte Pacific sebesar 65 sen dolar Singapura, atau 20 persen lebih tinggi dibanding harga per lembar saham Del Monte di bursa Singapura dalam penutupan perdagangan pada Rabu, 10 November, sehari sebelum pengumuman.

Untuk sebagian pemain di bursa, harga itu tak kelewat mahal. ”Besar kemungkinan keluarga Lorenzo dapat menyamai, bahkan melebihi, harga penawaran itu,” ujar James Tan, analis dari DBS Vickers Securities.

First Pacific sendiri percaya mampu membujuk keluarga Lorenzo untuk tak sekadar memberikan restu saja, tetapi juga menjual seluruh kepemilikan mereka di Del Monte Pacific. ”First Pacific berencana membeli seluruh kepemilikan Del Monte Pacific,” ujar David Nugent, juru bicara First Pacific.

Jika berhasil mengeksekusi kesepakatan dengan Cirio, First Pacific memang berpeluang menyapu bersih semua saham Del Monte Pacific. Dalam aturan bursa di Singapura, pembeli di atas 30 persen diwajibkan mengajukan penawaran pembelian kepada pemegang saham lain (tender offer).

Jika dihitung dengan harga kesepakatan dengan Cirio, First Pacific harus menyiapkan sekitar US$ 264 juta (Rp 2,64 triliun) untuk membeli 100 persen saham Del Monte Pacific. Angka itu tentu tak sulit dipenuhi. Dalam semester pertama tahun ini saja, First Pacific berhasil membukukan penjualan US$ 942 juta dengan laba US$ 60 juta.

Thomas Hadiwinata (Bloomberg, Xinhua Financial News Services, Manila Times)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus