Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Investasi Bahlil Sebut Soal Investor Asing di IKN, Apa Katanya Dulu dan Sekarang?

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil menyebut sudah banyak investor asing untuk IKN. Tapi, terbaru, ternyata belum ada. Ini alasannya.

15 Juni 2024 | 14.14 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Saat rapat kerja di Komisi VI DPR, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurut dia, investasi asing belum masuk karena pembangunan tahap pertama belum rampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bahlil mengakui belum ada penanaman modal asing (PMA) yang masuk IKN. Sejauh ini, investasi yang pembangunannya sudah dimulai masih berasal dari penanaman modal dalam negeri alias PMDN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bahlil mengatakan, investasi asing belum masuk ke proyek ibu kota baru karena pembangunan tahap pertama belum rampung. Namun, ia mengklaim investor asing sudah berkomunikasi dan mempertanyakan kapan bisa memulai menanam modal di IKN.

“Tapi, kita katakan bahwa setelah 17 Agustus, baru kita lihat,” kata Bahlil pada Selasa, 11 Juni 2024.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI menyentil Bahlil mengenai progres investasi di IKN lantaran belum ada investor asing yang menanamkan modal. Menurut anggota Fraksi PDIP, Harris Turino, situasi ini tidak sejalan dengan pernyataan Bahlil dalam rapat sebelumnya yang menyebut akan ada banyak investasi asing masuk IKN.

“Tapi faktanya, sampai sekarang tidak ada satu pun saya mendengar ada investasi asing yang sudah merealisasikan investasinya di IKN,” kata Haris dalam rapat kerja di Komisi VI DPR, Selasa, 11 Juni 2024.

Hal serupa juga disampaikan Anggota Komisi VI dari Fraksi PKS, Amin Ak, yang mempertanyakan kelanjutan minat investor asing yang sebelumnya sudah digembor-gemborkan pemerintah.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mengungkapkan bahwa ada ratusan investor yang sudah antre untuk masuk ke proyek ibu kota negara baru tersebut. Namun, dia memilih untuk memprioritaskan investor lokal terlebih dahulu.

Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi dalam keterangan persnya setelah menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, pada November 2023.

Dalam kesempatan lain, Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia akan selalu memprioritaskan investor lokal untuk pembangunan di IKN. Pada tahap pertama, pemerintah akan mendahulukan investasi dari penanam modal dalam negeri.

“Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, kami akan keluarkan jurus yang dari luar," kata Jokowi dalam sambutan groundbreaking Pakuwon Nusantara, 1 November 2023.

Sebelumnya, pada Desember 2023, Bahlil mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara hari ulang tahun atau HUT RI 2024.

"Investor luar negeri mereka akan masuk dalam tahap kedua, setelah tahap pertama ini selesai," kata Bahlil saat ditemui di sela-sela acara Rakornas Investasi 2023 di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Desember 2023. "Setelah kita upacara di 17 Agustus."

Ia menjelaskan, sebetulnya sudah ada investor asing yang masuk ke IKN. Tapi dirinya diperintahkan oleh Jokowi untuk memprioritaskan pengusaha dalam negeri di kluster A.

"Agar tempat premium itu dikuasai oleh anak-anak negeri sendiri," ujar Bahlil.

Lebih jauh, Bahlil tidak membeberkan berapa banyak investor asing yang pasti akan masuk ke IKN. Tapi, investor IKN tersebut itu berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat (AS), Cina, Korea Selatan, dan sebagainya.

MICHELLE GABRIELA | RIDIAN EKA SAPUTRA | RADEN PUTRI | TIM TEMPO | RIRI RAHAYU | YUDONO YANUAR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus