Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Sosial Siapkan Program Pemberdayaan Keluarga Penerima Bansos

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan sedang mempersiapkan program pemberdayaan untuk keluarga penerima Bansos.

23 Maret 2025 | 22.16 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf hadir dalam acara dialog bersama keluarga penerima manfaat bantuan sosial di Masjid Jami Baiturrahman, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Maret 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Perbesar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf hadir dalam acara dialog bersama keluarga penerima manfaat bantuan sosial di Masjid Jami Baiturrahman, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Maret 2025. Tempo/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono hadir dalam acara dialog bersama keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) di Masjid Jami Baiturrahman, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui kegiatan itu, menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu mengajak ratusan KPM menyukseskan program-program pemerintah dalam rangka pengentasan warga miskin dan miskin ekstrem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dengan bertemu mereka, kami jadi lebih tahu profilnya sekaligus ingin memotivasi agar mereka semangat, agar mereka bisa naik kelas," ujar Saifull ketika ditemui awak media seusai dialog hari ini.

Berbeda dengan lansia atau penyandang disabilitas yang masih akan terus diberi dukungan dalam perlindungan dan jaminan sosial, ia mengatakan KPM usia produktif didorong agar mau mengikuti program pemberdayaan dalam pengembangan usaha. 

"Atau misalnya mereka usia produktif ingin bekerja ya kita carikan, atau Pak Wali Kota (Wali Kota Solo Respari Ardi) nanti yang membawa ke perusahaan-perusahaan di sekitar sini (Solo)," kata dia. 

Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan KPM agar memanfaatkan bansos sesuai peruntukan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. 

Ia menyebut dalam satu tahun, Kementerian Sosial menggulirkan dana sebesar Rp 153,337 miliar untuk 42.561 KPM di Kota Solo. Ia berharap pemanfaatan bansos yang sesuai sasaran bisa menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik di bidang ekonomi maupun sosial. 

"Jadi ekonominya bisa meningkatkan, tapi juga guyub rukun, semangat kebersamaannya tinggi, dan yang terakhir semakin dekat ke Gusti Allah," imbuhnya. 

Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti arahan dari Menteri Sosial. Pemerintah Kota Solo segera memetakan kembali data KPM yang memasuki usia produktif. 

Segera kita rapatkan dengan para pendamping. Keluarga yang anaknya masih sekolah, kita bantu pendidikan. Yang sudah usia produktif, kita carikan kerja atau pelatihan," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Solo juga tengah mengintensifkan program pemberdayaan ekonomi untuk mempercepat proses kemandirian para KPM.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus