Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Meski IKN Pindah ke Kaltim, DKI Jakarta Dinilai Masih Miliki Enam Fungsi

Meski pemindahaan IKN beralih ke Kalimantan Timur, Jakarta dinilai tetap menyandang enam fungsi.

10 Februari 2022 | 14.15 WIB

Pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur harus menjadi momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif,  dirancang sejak awal, dan warganya ke mana-mana dekat, warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, bisa jalan kaki, karena zero emision, yang menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan berkelas dunia. Foto : PUPR
Perbesar
Pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur harus menjadi momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif, dirancang sejak awal, dan warganya ke mana-mana dekat, warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, bisa jalan kaki, karena zero emision, yang menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan berkelas dunia. Foto : PUPR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan properti Knight Frank Indonesia menilai Jakarta dan sekitarnya akan tetap menjadi pusat ekonomi kendati dilakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).

"Apakah pemindahan IKN akan meredupkan kegiatan di Jakarta? Untuk intensitas kurang lebih ada penyesuaian mengingat kantor-kantor pemerintahan pusat tidak lagi beroperasi di Jakarta kelak, namun apakah hal ini akan meredupkan Jakarta tentu saja tidak karena Jakarta masih memiliki enam fungsi lainnya yang mewarnai dan mendominasi aktivitas Jakarta," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Research Syarifah Syaukat dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis 10 Februari 2022.

Menurut Syarifah, dalam berbagai diskusi akademik disebutkan bahwa saat ini Jakarta mengemban tujuh fungsi perkotaan antara lain fungsi sebagai ibukota negara, pusat bisnis, pusat jasa, pusat perdagangan, pusat budaya, pusat pendidikan, serta pusat industri dan pelabuhan.

Ketika fungsi Jakarta sebagai ibukota negara beralih ke Kalimantan Timur maka Jakarta masih akan menyandang enam fungsi lainnya. 

"Dengan enam fungsi tersebut, kami rasa Jakarta tetap menjadi pendorong perekonomian terbesar untuk Indonesia saat ini dan beberapa tahun mendatang," kata Syarifah.

Hal senada juga disampaikan oleh Associate Director Knight Frank Commercial yakni Andi Rina Martianti, sektor properti perkantoran di Jakarta masih akan menggeliat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo



"Kami telah berbicara dengan beberapa klien apakah memang ada niat untuk melakukan relokasi ke IKN? Sejauh ini memang menurut mereka belum ada intensi atau rencana untuk ke sana," kata Rina.

Menurut dia, hal ini dikarenakan pemindahan IKN dilakukan secara bertahap di mana pemindahan awal berkaitan dengan beberapa kantor pemerintahan terlebih dahulu.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan Jakarta diyakini akan lebih baik setelah tak menyandang status ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembangunan di Jakarta akan terus dilanjutkan, tanpa ada yang dikurangi meski IKN akan berpindah ke Kalimantan Timur.

Alasannya, lanjut dia, karena beban perekonomian masih besar dan Jakarta menjadi urat nadi perekonomian Tanah Air.

Dengan memastikan kelanjutan pembangunan, maka Jakarta akan terus berkembang menjadi kota terkemuka di Tanah Air sekaligus menjadi salah satu kota metropolitan skala global seperti New York dan Washington DC di Amerika Serikat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus