Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

MOMEN

24 Mei 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Industri Perbankan
Tiga Besar Asia Tenggara

SETELAH sukses merampungkan program transformasi tahap pertama (2005-2009) dengan pencapaian keuntungan Rp 7,2 triliun pada tahun lalu, PT Bank Mandiri Tbk. akan melakukan transformasi lanjutan 2010-2014. Di akhir periode transformasi, manajemen Mandiri berharap sudah masuk ke lima besar bank ternama di kawasan Asia Tenggara. Pada 2020, Bank Mandiri ditargetkan masuk ”top 3” bank di Asia Tenggara.

Menurut Direktur Mandiri Pahala N. Mansyuri, seiring dengan target tersebut, manajemen terus mengupayakan agar kapitalisasi saham Bank Mandiri naik dua kali lipat dari saat ini Rp 110 triliun menjadi Rp 220 triliun pada akhir 2014. “Kami optimistis bisa mencapainya,” katanya kepada wartawan setelah menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin pekan lalu.

Dalam rapat tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, sebagai pemegang saham terbesar, menyetujui pengangkatan kembali Agus Martowardojo sebagai direktur utama. Rapat juga menunjuk Riswinandi sebagai wakil direktur utama menggantikan I Wayan Agus Mertayasa. Tiga anggota direksi baru yang diangkat adalah Sunarso, Fransisca N. Mok, dan Pahala N. Mansury. Adapun anggota direksi yang tak lagi menjabat adalah Sasmita dan Bambang Setiawan. Tapi Mandiri harus memilih bos baru karena Agus diangkat menjadi Menteri Keuangan.

Otomotif
Toyota Tarik Lexus

TOYOTA Motor Corporation kembali menarik produknya dari pasar. Kali ini produsen otomotif asal Jepang itu menarik Lexus LS Series di pasar Jepang dan Amerika Serikat lantaran sistem komputerisasi setir sedan mewah itu perlu diperbaiki. Jumlah kendaraan yang ditarik mencapai 8.300 unit, yakni 4.500 unit di Jepang dan 3.800 di Amerika. Sebelumnya, Toyota telah menarik RAV4 di Negeri Abang Sam.

Paul Nolasco, juru bicara Toyota Motor Corporation, mengatakan penarikan Lexus dilakukan setelah ada 12 keluhan konsumen di Jepang. Tapi, katanya, ”Belum diketahui apakah pernah terjadi kecelakaan atau tidak.” Penarikan di Amerika dilakukan mulai Jumat pekan lalu, sedangkan di Jepang akan menyusul secepatnya. Selain di Amerika dan Jepang, Nolasco mengatakan Lexus LS sudah tersebar di Eropa, Cina, kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Australia.

Sedan Lexus memiliki keunggulan berupa sistem komputerisasi roda kemudi yang disesuaikan dengan kendali ban. Tapi konsumen mengeluh karena respons setir untuk kembali ke posisi semula menjadi lambat. Toyota telah didenda US$ 16,4 juta di Amerika lantaran telat menarik beberapa produknya yang cacat produksi rem.

Krisis Listrik
Solusi PLN di Sulawesi Tenggara

PT PLN (Persero) akan menaikkan harga pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tawaeli, Donggala, Sulawesi Tengah, dari Rp 500 per kilowatt-jam menjadi Rp 750 per kWh. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah listrik di Palu yang kerap padam.

Menurut Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, selama ini nilai pembelian listrik dari PLTU yang berkapasitas 2 x 15 megawatt itu dianggap terlalu rendah. Akibatnya, pembangkit listrik swasta tersebut tidak mampu membeli batu bara yang menjadi bahan baku generator. Agar pembangkit itu bisa memasok listrik, harga pembelian oleh PLN dinaikkan. ”Kami akan mengamendemen kontraknya,” ujarnya dalam rapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta pekan lalu.

Dahlan sempat terisak-isak ketika menjelaskan kondisi kelistrikan Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, kepada anggota Dewan. Dahlan mengaku sedih karena sampai tahun ini masih ada ibu kota provinsi yang mengalami krisis listrik. ”Saya siap dipenjara karena mengubah kontrak pembelian listrik dari pembangkit di sekitar Palu ini,” kata Dahlan.

Bursa Efek
Saham Terus Terjungkal

HARGA saham di Bursa Efek Indonesia terus melorot. Pada perdagangan akhir Jumat pekan lalu, indeks harga saham gabungan turun 71,030 poin. Indeks saham pun terus terjungkal ke level 2.623,23. Padahal, dalam beberapa pekan terakhir, indeks saham Jakarta telah mendekati level 2.900. ”Ini sudah terperosok terlalu dalam,” kata Edwin Sebayang, analis Evergreen Securities, kepada Tempo di Jakarta pekan lalu.

Menurut dia, sentimen negatif yang melanda pasar sepanjang pekan lalu disebabkan oleh ketidakpastian pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani. Setelah Agus Martowardojo terpilih menjadi Menteri Keuangan, pelaku pasar masih merasa ragu. ”Apakah kebijakan fiskal yang akan dikeluarkan Agus bisa membawa kontribusi positif pada perekonomian,” ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, pengaruh gejolak Uni Eropa pascakrisis Yunani juga masih terasa. Puncaknya, ketika nasib mata uang euro dipertaruhkan setelah Prancis berencana mundur dari Uni Eropa dan Jerman mengumumkan larangan transaksi short selling pada pertengahan pekan. Tapi Edwin optimistis pekan depan indeks saham akan kembali naik jika Agus Martowardojo sudah mengeluarkan pernyataan penting mengenai pokok-pokok kebijakannya.

Pasokan Gas
Delapan Kontrak Gas Diteken

KONTRAK jual-beli gas senilai US$ 908,7 juta atau setara dengan Rp 8,5 triliun ditandatangani dalam acara pameran dan konvensi the Indonesia Petroleum Association di Jakarta Convention Center pekan lalu. Seluruh gas akan dipasok untuk kebutuhan dalam negeri. ”Tiga kontrak dilakukan badan usaha milik daerah,” kata Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono di Jakarta pekan lalu.

Delapan perjanjian jual-beli itu dilakukan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan dan PT Pembangunan Kota Batam dengan PT JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang, PT Gresik Migas dengan Kodeco Energy Co. Ltd., dan CNOOC Madura Ltd. dengan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore.

Lima kesepakatan penjualan gas lain ditandatangani oleh Herinson Irian dengan PetroChina International Bermuda, Chevron Pacific Indonesia dengan JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dengan Pertamina Hulu Energy ONJW (dua kontrak), serta Konsorsium Pertamina Gas dan PT Medco Gas dengan JOB-Medco Simenggaris. Menurut Priyono, perjanjian jual-beli itu masih membutuhkan waktu sekitar enam tahun untuk bisa sampai pada tahap eksplorasi.

Ekspansi Usaha
Mittal Investasi di Banten

ARCELORMITTAL, produsen baja terbesar di dunia, menginvestasikan dananya sekitar US$ 5 miliar (hampir Rp 50 triliun) untuk membangun pabrik baja di Cilegon, Banten. Dalam pembangunan pabrik baja berkapasitas 3-4 juta ton per tahun itu, ArcelorMittal menggandeng badan usaha milik daerah Banten Global Development.

Direktur Utama Banten Global Development Rudi Radjab mengatakan saat ini ArcelorMittal sedang melakukan studi kelayakan. Selain mengkaji kondisi dan potensi pasar, ArcelorMittal mengkaji fasilitas pendukung yang dimiliki Banten Global Development berikut bahan mentah dan proses produksinya selama ini. ”Akhir Mei, studi kelayakan diharapkan bisa selesai. Paling lambat Juni,” ujarnya.

ArcelorMittal antusias menggandeng perusahaan Indonesia karena melihat pasar baja yang potensial enam juta ton setahun. ”Jumlah itu bisa naik seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,” kata Rudi. Setelah studi kelayakan selesai, kata dia, ArcelorMittal dan Banten akan mendiskusikan proyek pendirian pabrik pengolah baja di Kalimantan Tengah.

Konsumen
Asuransi Elpiji

PT PERTAMINA memberikan asuransi kecelakaan diri atau harta benda yang disebabkan oleh kecelakaan kompor gas yang menggunakan tabung elpiji tiga kilogram. Dalam program ini, Pertamina bekerja sama dengan PT Tugu Pratama Indonesia, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang asuransi. ”Asuransi diberikan kepada korban yang dibuktikan dengan kartu cacah dan/atau surat pernyataan resmi dari manajer regional Pertamina setempat,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra dalam rilis di Jakarta pekan lalu.

Polis asuransi yang melindungi kerugian bersifat reimbursable basis. Artinya, Pertamina sebagai tertanggung harus terlebih dulu melakukan pembayaran berdasarkan persetujuan dari penanggung, yakni Tugu Pratama. Pemberian asuransi itu dilakukan seiring dengan kian seringnya kecelakaan yang disebabkan oleh meledaknya tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Di beberapa daerah, ledakan tabung ”si hijau” telah menimbulkan banyak korban luka-luka, bahkan juga tewas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus