Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengguna jalan tol di wilayah Jakarta dan Jawa Barat mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 31 Maret 2025. Jasa Marga, salah satu perusahaan operator jalan tol, mencatat transaksi di sejumlah gerbang tol yang mereka kelola lebih besar dari periode Lebaran 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati menyampaikan peningkatan jumlah kendaraan di ruas tol Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) telah terjadi selama sepekan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Volume lalu lintas di wilayah Jabodetabek sejak H-10 sampai dengan H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah atau periode 21-28 Maret 2025 masih mengalami peningkatan," kata Widiyatmiko melalui keterangan tertulis pada Ahad, 30 Maret 2025.
Pada 21-28 Maret 2025, Jasa Marga mencatat sebanyak 279.079 kendaraan melintas dari Jabodetabek menuju arah Puncak, Jawa Barat melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Menurut Widiyatmiko, jumlah tersebut naik 9,14 persen dibandingkan lalu lintas di periode yang sama pada Lebaran 2024, yaitu sebanyak 255.709 kendaraan.
Sementara itu, lalu lintas di ruas jalan tol Cengkareng menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta cenderung stagnan dibandingkan Lebaran tahun lalu. Menjelang Lebaran 2025, Jasa Marga mencatat ada 563.338 kendaraan yang melintasi ruas tol tersebut. Jumlah itu lebih rendah 0,18 persen dari volume lalu lintas tahun 2024 yang sebanyak 564,376 kendaraan.
Di wilayah Jawa Barat, ruas jalan tol menuju Bandung atau Rancaekek dan sekitarnya juga mengalami peningkatan volume kendaraan. Jasa Marga mencatat sebanyak 561.453 kendaraan melintasi GT Cileunyi dan GT Pasteur pada periode 21-28 Maret 2025. Jumlah tersebut naik 8,07 persen dibandingkan periode yang sama menjelang Lebaran tahun lalu yang sebanyak 519.522 kendaraan.
Adapun di GT Cileunyi, Jasa Marga mencatat lalu lintas menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya adalah sebanyak 287.262 kendaraan. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 14.06 persen dari periode yang sama tahun 2024 yaitu 251.847 kendaraan.
Sementara di GT Pasteur, volume lalu lintas transaksi menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 274.191 kendaraan. Jumlah itu naik 2.43 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, yaitu sebanyak 267.675 kendaraan.