Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meresmikan proyek strategis nasional sistem penyediaan air minum (PSN-SPAM) Regional Jatiluhur 1, di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Diana menyatakan anggaran pembangunan penyediaan air minum ini sebesar Rp 2 triliun, yang berasal dari Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau sumber dana ini, sebenarnya ini adalah dengan KPBU unsolicited. Jadi tidak dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni," ujar Diana usai melakukan kunjungan SPAM Regional Jatiluhur 1, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 18 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun tidak menggunakan anggaran dari APBN, dia mengatakan, pemasangan pipa air ini tetap menggunakan anggaran negara. Diana berujar, penggunaan dana untuk pembangunan SPAM Regional Jatiluhur 1 di Bekasi ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat hingga kota. "Tetapi untuk pemasangan pipanya itu kita ada yang dengan menggunakan APBN. Jadi ini adalah kolaborasi. Dari masing-masing, dari DKI Jakarta, kemudian Bekasi, dan Kota Karawang," ucap dia.
Diana berharap, masyarakat yang ada di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Karawang bisa memanfaatkan sistem penyediaan air minum ini. Menurut dia, inisiasi pembangunan SPAM di Bekasi awalnya muncul sejak 201. Tujuannya, agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah tersebut. "Saya senang sekali. Kira-kira mungkin lebih dari 2015, saya yang bahas pertama kali, sampai sekarang 2024, 9 tahun," tutur Diana.
Dia berharap resminya pengoperasian SPAM Regional Jatiluhur 1 di Bekasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Hal ini, lanjut Diana, agar pemerintah daerah dapat menyediakan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh yang baik untuk KPBU-KPBU yang ada di masing-masing regional," kata dia.
Sebelumnya, Diana menargetkan proyek strategis nasional - SPAM Regional Jatiluhur I dapat diresmikan pada akhir tahun 2024. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi kunci untuk air minum perpipaan di Jakarta.
"Kalau SPAM Jatiluhur 4.000 liter per detik ini sebenarnya selesai di tahun 2024 ini dan kami berencana juga bahkan mengusulkan untuk bisa diresmikan di akhir tahun 2024 ini," ujarnya saat ditemui wartawan dalam acara Closing Ceremony National Urban Water Supply Project (NUWSP) yang berlangsung di Auditorium Kementerian PU, Selasa, 19 November 2024.
Diana menyampaikan, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Bekasi dan Cibeet telah rampung. Kini, proses yang tersisa adalah menyelesaikan penyambungan pipa-pipa ke rumah-rumah warga. Dengan beroperasinya SPAM Jatiluhur, Diana menilai hal ini menjadi langkah penting dalam mengatasi penurunan muka tanah atau land subsidence di Jakarta. "Dan bisa commercial operation date (COD) artinya bisa dimanfaatkan. Ini juga merupakan salah satu yang kita harapkan untuk menangani land subsidence untuk di Jakarta," katanya.