Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Secara umum, arti dari opportunity adalah peluang atau kesempatan. Ini merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang kerap digunakan dalam analisis bisnis SWOT, yakni strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Opportunity menjadi elemen penting dalam analisis bisnis. Tanpa opportunity, analisis bisnis tidak akan dapat mengidentifikasi potensi pertumbuhan atau perbaikan yang dapat dilakukan. Analisis bisnis berfokus pada mengevaluasi data untuk membuat keputusan yang informasional, dan tanpa melihat peluang atau area untuk berkembang, keputusan tersebut akan terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa sebenarnya makna opportunity tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Pengertian Opportunity
Opportunity adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti peluang. Menurut Cambridge Dictionary, opportunity dimaknai sebagai suatu kesempatan atau situasi yang memungkinkan untuk melakukan sesuatu yang ingin dilakukan atau harus lakukan, atau kemungkinan untuk melakukan sesuatu.
Dalam modul pembelajaran yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, opportunity adalah kesempatan. Istilah ini dimaknai sebagai faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.
Opportunity ini termasuk dalam salah satu elemen pada analisis bisnis SWOT, yakni strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
Opportunity dalam Analisis SWOT
Mengutip dari laman Pepperdine Business School, opportunity dalam analisis SWOT menyoroti prospek yang menjanjikan di masa depan dan potensi hasil positif dari situasi eksternal. Hal ini dapat muncul karena kemajuan teknologi, perubahan perilaku masyarakat, atau perkembangan pasar baru.
Untuk memanfaatkan peluang ini, organisasi harus mengevaluasinya terhadap tujuan strategis mereka dan mempertimbangkan cara terbaik untuk bereaksi dengan cara yang memperkuat keunggulan kompetitifnya.
Selain itu, mengawasi kebijakan pemerintah yang terus berkembang, pasar yang baru muncul, dan perubahan demografi penduduk sangat penting untuk menemukan peluang baru. Mengabaikan perubahan tersebut dapat menyebabkan perusahaan kehilangan momen penting untuk pertumbuhan dan kreativitas.
Cara Melakukan Analisis SWOT
Dilansir dari laman Sampoerna University, terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk melakukan analisis SWOT dan menemukan opportunity bisnis.
- Membuat Visualisasi SWOT
Langkah pertama dalam analisis SWOT adalah membuat visualisasi SWOT yang biasa digambarkan dalam bentuk kotak yang terbagi menjadi empat bagian. Di bagian atas kotak, diletakkan kolom Strength dan Weakness, sementara di bagian bawah terdapat kolom Opportunity dan Threat. Visualisasi ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi atau bisnis.
- Menentukan Tujuan
Setelah visualisasi SWOT selesai, langkah berikutnya adalah mendiskusikan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Penting untuk mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan panjang, serta merencanakan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi ini harus disesuaikan dengan kekuatan dan peluang yang ada, serta mengatasi kelemahan dan ancaman yang mungkin muncul.
Contoh Opportunity dalam Analisis SWOT
Langkah awal untuk melakukan analisis SWOT dapat dilakukan dengan membuat pertanyaan pada tiap elemen. Misalnya pertanyaan untuk elemen opportunity dan threat (ancaman) adalah sebagai berikut:
- Tren apa yang akan berkembang di masa mendatang?
- Bagaimana kondisi sosial, ekonomi, dan politik di masa mendatang?
- Apa yang selama ini menjadi kendala bagi perusahaan?
- Apakah peraturan pemerintah berpotensi mengganggu keberlangsungan perusahaan?
- Bagaimana kondisi kekuatan investor atau pemodal?
Setelah itu, Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu untuk dijadikan sebagai analisis SWOT. Contoh untuk opportunity adalah sebagai berikut:
- Produk sudah tren di wilayah lain, tetapi disini belum ada yang membuat.
- Kompetitor relatif masih sedikit di pasaran.
- Dalam 5 tahun ke depan diprediksi akan menggunakan teknologi tertentu.
- Investor memiliki reputasi yang bagus.
- Kompetitor cenderung lebih lambat dalam melakukan promosi.
- Peraturan pemerintah berpotensi membuat bisnis mendapatkan suntikan dukungan.