Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lini bisnis wealth management atau pengelolaan kekayaan diproyeksi tumbuh seiring tren kenaikan kalangan menengah ke atas di Indonesia. Direktur Consumber Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram mengatakan orang kaya di Indonesia konsisten meningkat dalam lima tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jumlah orang yang punya wealth di Indonesia itu meningkat antara 4-6 persen setiap tahun,” kata Djumariah dalam konferensi pers 'Wealth Wisdom 2024' di Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Djumariah mengatakan pertumbuhan kalangan menengah ke atas yang memiliki tingkat high affluent atau kemakmuran tinggi ini menjadi segmen dari bisnis pengelolaan kekayaan. Bisnis pengelolaan kekayaan, kata dia, berfokus pada penyeimbangan risiko dan peluang untuk memastikan portofolio investasi tetap di tengah berbagai tantangan.
Dari sisi industri, Djumariah mengatakan bisnis wealth management konsisten tumbuh dua digit dari tahun ke tahun. Ia juga optimistis di 2025, beberapa kebijakan pemerintahan baru Prabowo Subianto bisa menopang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, optimisme itu ditopang proyeksi penurunan suku bunga Bank Indonesia.
“Jadi kita melihatnya pertumbuhan bisnis ini masih positif. Tahun depan bisa tumbuh dua digit agar besar,” kata dia.
Sebelumnya, Head of Networks Sales and Distribution HSBC Indonesia, Sumirat Gandapraja, mengatakan pertumbuhan bisnis pengelolaan kekayaan nasabah kelas atas milik HSBC Indonesia tahun ini 2024 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terjadi baik dari segi aset yang dikelola atau asset under management (AUM) maupun pendapatan yang dihasilkan.
Dana kelolaan nasabah kaya (affluent) milik persero tumbuh menembus Rp 10 triliun per kuartal III di tahun ini. Perolehan angka tersebut beriringan dengan peningkatan jumlah nasabah hingga dua digit dalam kurun waktu yang sama. Ia menerangkan, pada periode waktu yang sama, pertumbuhan jumlah nasabah premier PT Bank HSBC Indonesia mencapai angka 72 ribu orang.
“Dana kelolaan wealth management kita saja tumbuh lebih dari Rp 10 triliun,” tuturnya saat ditemui usai acara Insights Day: HSBC Quality of Life 2024 yang diadakan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 November 2024.
Hanin Marwah berkontribusi pada artikel ini.