Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

8 Mei 2024 | 09.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya. Foto: The Org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki bulan kelima pada tahun ini, saatnya memperbarui informasi mengenai daftar orang terkaya di Indonesia Mei 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari laman Real Time Billionaires, tidak banyak perubahan yang terjadi di peringkat sepuluh besar orang paling tajir di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya saja, bos Alfamart Djoko Susanto harus keluar dari peringkat sepuluh teratas, usai disalip oleh konglomerat yang baru pertama kali mencatatkan namanya di daftar teratas taipan Tanah Air. 

Dia adalah Agoes Projosasmito yang berhasil menyalip beberapa konglomerat sekaligus untuk menempati posisi keenam orang terkaya di Indonesia. 

Jumlah harta kekayaan Agoes berada di atas Chairul Tanjung, Tahir dan Keluarga, Lim Hariyanto, dan Dewi Kam. Lantas, siapa saja daftar orang terkaya di Indonesia Mei 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Orang Terkaya di Indonesia

1. Prajogo Pangestu (US$ 63,4 Miliar)

Peringkat pertama orang terkaya di Indonesia pada Mei 2024 masih dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Dia merupakan seorang pengusaha bidang perkayuan yang telah menggeluti bisnisnya sejak 1970-an. 

Prajogo kemudian melebarkan sayapnya ke bisnis di sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. 

Bisnis inilah yang kemudian menjadi penyumbang terbanyak harta kekayaan Prajogo. Selain itu, konglomerat ini juga memiliki bisnis di bidang batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.

2. Low Tuck Kwong (US$ 26,1 Miliar)

Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura yang pindah kewarganegaraan Indonesia pada 1992. Dia merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources, yang juga memegang kendali atas perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi. 

Melalui SEAX Global, dia menjadi orang di balik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. 

Dia sempat menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia, sebelum akhirnya digeser oleh Prajogo Pangestu.

3. R. Budi Hartono (US$ 24,5 Miliar)

Robert Budi Hartono adalah anak dari orang yang pertama kali membangun perusahaan rokok Djarum di Indonesia, Oei Wie Gwan. Setelah kepergian sang ayah, Robert bersama saudaranya, Michael, mulai mengekspor produk tembakau pada 1972.  

Dia memperkenalkan merek rokok pertamanya, Djarum Super, pada 1981. Selain itu, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA). 

4. Michael Hartono (US$ 23,6 Miliar)

Konglomerat yang satu ini adalah kakak kandung dari R. Budi Hartono. Dia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah. 

Selain mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Tak hanya itu, dia juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.

5. Sri Prakash Lohia (US$ 8,3 Miliar)

Orang terkaya di Indonesia Mei 2024 selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. 

Dia juga melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, sarung tangan medis, hingga pupuk. 

6. Agoes Projosasmito (US$ 6,7 Miliar)

Agoes Projosasmito adalah nama baru di daftar sepuluh besar orang terkaya di Indonesia. Dia adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.

Amman Mineral Internasional pertama kali go public di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2023 dengan IPO senilai $710 juta. Agoes pun memiliki saham minoritas di perusahaan tersebut. 

Sebagai bankir investasi veteran, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia, Medco Energi Internasional dan penambang batu bara, Bumi Resources.

7. Chairul Tanjung (US$ 5,1 Miliar)

Chairul Tanjung adalah pemilik perusahaan konglomerasi CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda. 

Di antaranya adalah Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Selain sebagai pengusaha, Chairul Tanjung juga tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia periode 2014.

8. Tahir dan Keluarga (US$ 5,1 Miliar)

Posisi kedelapan orang paling tajir di Indonesia diduduki oleh Tahir dan Keluarga. Tahir adalah pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerasi dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. 

Keluarga Tahir ini mempunyai kepemilikan saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang telah terdaftar. Selain itu, dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP.

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 4,3 Miliar)

Dia adalah pengusaha yang sumber kekayaannya berasal dari Harita Group. Itu merupakan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri. Mulai dari properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi.

Lim Hariyanto dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit Bumitama Agri yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Meski begitu, perkebunannya berlokasi di Indonesia. 

Di sektor pertambangan bauksit, Harita Group memiliki saham mayoritas di perusahaan Cita Mineral Investindo. Sementara di bidang pemrosesan nikel, Lim Hariyanto mempunyai perusahaan terintegrasi bernama Trimegah Bangun Persada yang mengumpulkan US% 650 juta pada IPO 2023.

10. Dewi Kam (US$ 4,2 Miliar)

Orang terkaya di Indonesia Mei 2024 selanjutnya adalah Dewi Kam. Dia adalah pemilik saham minoritas di perusahaan emiten batu bara, PT Bayan Resources Tbk, milik Low Tuck Kwong. 

Meski begitu, dia adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang mengerjakan proyek PLTU Jeneponto di Sulawesi Selatan.

RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus