Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - QR Code merupakan suatau teknologi yang sangat praktis dan banyak digunakan pada era saat ini. QR Code mampu menyimpan sekitar 2089 digit atau 4289 karakter. Selain itu, QR Code mampu menampilkan berbagai teks, URL, serta berbagai keperluan lain dalam satu kode. Di samping itu, QR Code mampu menyimpan data lebih banyak dibandingkan barcode.
Dalam perkembangannya, QR Code memiliki dua jenis, yaitu QR Code Dinamis dan QR Code Statis. Berikut ini adalah perbedaan dari kedua jenis QR Code tersebut.
- QR Code Dinamis
QR Code Dinamis adalah jenis QR Code yang bisa diperbarui, disunting, maupun diubah sebanyak mungkin. QR Code ini sangat cocok digunakan dalam dunia bisnis dan marketing.
QR Code ini biasanya memiliki ukuran yang kecil dan cocok untuk ditempatkan pada berbagai desain, seperti desain kemasan, brosur, flyer, dan poster. Banyak contoh penggunaan QR Code Dinamis, seperti media sosial, situs web bisnis, kupon, ataupun pembayaran digital.
- QR Code Statis
Kebalikan dari QR Code Dinamis, QR Code Statis merupakan suatu QR Code yang tidak bisa diedit lagi setelah selesai dibuat. QR Code ini cocok untuk digunakan secra pribadi atau sebagai QR Code API.
QR Code ini tidak cocok untuk digunakan dalam dunia bisnis dan marketing. Penggunaan jenis QR Code ini banyak ditemukan pada WiFi, plain text, email, dan vCard.
EIBEN HEIZIER
Baca: Masuk Mal Saat PPKM Level 4 Begini Cara Kerja QR Code Akses pedulilindungi.id
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini