Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pakar Bandingkan Tingkat Penggunaan Angkutan Umum RI dengan Singapura, Jepang, hingga China

Tingkat penggunaan angkutan umum banyak kota di manca negara, seperti Singapura, Tokyo, Hongkong, Seoul, Beijing sudah di atas 50 persen.

6 Juni 2023 | 14.40 WIB

Bus TransJakarta melintas di bawah Halte CSW, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan paket tarif integrasi untuk layanan transportasi umum massal yakni TransJakarta, MRT dan LRT dengan plafon maksimum satu kali perjalanan sebesar Rp10.000.Adapun metode pembayaran paket tarif layanan angkutan umum massal itu adalah dengan menggunakan uang elektronik. Biaya awal yang ditetapkan adalah Rp2.500 dengan tarif mencapai Rp250 per kilometer dengan tarif maksimum sebesar Rp10.000 dengan pembatasan waktu perjalanannya adalah selama 180 menit atau tiga jam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Bus TransJakarta melintas di bawah Halte CSW, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan paket tarif integrasi untuk layanan transportasi umum massal yakni TransJakarta, MRT dan LRT dengan plafon maksimum satu kali perjalanan sebesar Rp10.000.Adapun metode pembayaran paket tarif layanan angkutan umum massal itu adalah dengan menggunakan uang elektronik. Biaya awal yang ditetapkan adalah Rp2.500 dengan tarif mencapai Rp250 per kilometer dengan tarif maksimum sebesar Rp10.000 dengan pembatasan waktu perjalanannya adalah selama 180 menit atau tiga jam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno membandingkan modal share atau tingkat penggunaan angkutan umum Indonesia dengan beberapa negara. Menurut dia, modal share angkutan umum banyak kota di manca negara, seperti Singapura, Tokyo, Hongkong, Seoul, Beijing sudah di atas 50 persen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bahkan di Kuala Lumpur dan Bangkok kisaran 20-50 persen. “Sementara kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar kurang dari 20 persen,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 6 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ditambah lagi, dia melanjutkan, banyak kota di Indonesia yang sudah tidak ada lagi layanan transportasi umum. “Yang masih tersisa dengan armada bus yang bagus di Indonesia adalah transportasi umum antar kota antar provinsi,” ucap dia.

Djoko mengatakan upaya untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal. Bahkan kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jakarta bisa mencapai Rp 65 triliun per tahun. Sementara di Semarang, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar sudah mencapai Rp 12 trilun per tahun atau melebihi APBD kotanya.

Berdasarkan data Kementerian ESDM 2012, alokasi bahan bakar minyak atau BBM terbesar digunakan oleh kendaraan pribadi (53 persen mobil dan 40 persen sepeda motor) dan angkutan barang 4 persen. “Sisanya 3 persen digunakan oleh transportasi umum,” tutur Djoko.

Dia menilai, Indonesia perlu melakukan penghematan BBM, lantaran sekarang 50 persen lebih BBM sudah impor. “Satu-satunya yang dapat dilakukan itu adalah memperbanyak layanan transportasi umum di seluruh pelosok negeri. Agar penggunaan BBM lebih hemat dan subsidi BBM dari APBN berkuang,” kata dia.

Padahal, Djoko menegaskan penyediaan transportasi umum perkotaan sudah termaktub dalam Pasal 158 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di mana isinya menyebutkan pemerintah menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan untuk memenuhi kebutuhan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum di kawasan perkotaan. 

“Aturan itu kemudian diperkuat dengan Peraturan Menteri Nomor 9 tahun 2020 tentang Pemberian Subsidi Angkutan Penumpang Umum Perkotaan,” tutur Djoko yang juga pengamat transportasi Unika Soegijapranata itu.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus