Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pelindo Pastikan Angkutan Laut Menjelang Nataru Berjalan Optimal

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan layanan dan fasilitas berjalan maksimal pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

20 Desember 2024 | 18.58 WIB

(dari kiri ) Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, dan Direktur Pengelola PT Pelindo Putut Sri Muljanto ketika konferensi pers kesiapan PELNI, Pelindo, dan ASDP dalam rangka Nataru di Kementerian BUMN, Jakarta, 19 Desember 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Perbesar
(dari kiri ) Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, dan Direktur Pengelola PT Pelindo Putut Sri Muljanto ketika konferensi pers kesiapan PELNI, Pelindo, dan ASDP dalam rangka Nataru di Kementerian BUMN, Jakarta, 19 Desember 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan layanan dan fasilitas berjalan maksimal pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pelindo menyebut persiapan ini juga untuk memastikan arus perpindahan penumpang antarterminal berjalan lancar sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto menyampaikan bahwa Pelindo memastikan layanan dan fasilitas yang diberikan berjalan dengan maksimal agar arus perpindahan penumpang antar terminal penumpang tetap berjalan lancar sesuai dengan arahan Kementerian BUMN di momentum Nataru 2024/2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Untuk menghadapi arus Nataru tahun ini, kami pastikan arus angkutan laut Nataru berjalan optimal didukung dengan keberadaan Posko Angkutan Nataru Terpadu yang beroperasi 24 jam yang berfungsi sebagai pusat pengawasan, koordinasi dan informasi dalam memantau kondisi kenyamanan dan keselamatan penumpang," kata Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 20 Desember 2024. 

Dalam menjaga lonjakan arus penumpang dan barang, Pelindo menempuh beberapa skema antisipasi, seperti menyiapkan tenda dengan kursi tambahan, ketersediaan toilet portable, penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI/Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang serta memfasilitasi operator kapal untuk mempublikasikan tarif penumpang di terminal penumpang.

Putut mengatakan Pelindo juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan untuk mengurai kepadatan antrian di Pelabuhan Merak-Bakauheni dalam melayani kapal selama periode Nataru ini. Fasilitas pendukung itu yakni dermaga sepanjang 131 meter, buffer area parkir motor dengan kapasitas 2.000 unit, dan parkir logistik berkapasitas 200 unit.

"Kami juga menyiapkan tambahan buffer area bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk mendukung kendaraan yang akan diintegrasikan menuju Pelabuhan Merak," kata Putut.

Sementara itu, Pelindo juga mengoptimasi digitalisasi pelayanan dengan menerapkan sistem autogate di 4 Regional untuk meningkatkan efisiensi dan memperlancar proses operasional. Penerapan sistem ini juga didukung dengan ketersediaan Information Center dan pemantauan aktivitas penumpang melalui Control Room guna memberikan keamanan dan kenyamanan.

Adapun pelabuhan dengan penumpang di periode Nataru terbanyak sepanjang 2 tahun terakhir yaitu Pelabuhan Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Makassar, Ambon dan Parepare.

Mewakili Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar masyarakat yang melaksanakan liburan dan ibadah di momen Nataru tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. BUMN juga mengapresiasi Pelindo dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasanya terutama pada saat momen Nataru seperti ini.

Arya juga memberi perhatian terhadap kemungkinan terjadinya kenaikan volume kendaraan khususnya pada penyebrangan Merak-Bakauheni.  "Tren mudik saat ini, masyarakat Indonesia senang berkendara dengan mobil. Salah satu contoh faktornya, jalan tol lintas Sumatera semakin panjang dan baik, ini yang membuat masyarakat memilih kendaraan pribadi. Tentu hal ini di BUMN harus siap terkait penyeberangan-penyeberangan yang membuat masyarakat nyaman," kata Arya.

 

 

 

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus