Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pelni Sebut 3 Kapal Perintis Kini Singgahi 31 Pelabuhan di Wilayah NTT

Tiga kapal Pelni menyinggahi 31 pelabuhan yang sulit dijangkau oleh kapal-kapal penumpang lainnya yang sering beroperasi di NTT.

2 November 2022 | 08.45 WIB

Enam unit kapal Ferry berlabuh di pelabuhan Bolok, Kupang, NTT Senin (13/1/2020). PT. ASDP Indonesia Ferry menuutup semua rute penyeberangan di seluruh wilayah NTT menyusul adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG yang diperkirakan sampai dengan dengan 15 Januari 2020. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Perbesar
Enam unit kapal Ferry berlabuh di pelabuhan Bolok, Kupang, NTT Senin (13/1/2020). PT. ASDP Indonesia Ferry menuutup semua rute penyeberangan di seluruh wilayah NTT menyusul adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG yang diperkirakan sampai dengan dengan 15 Januari 2020. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelni (Persero) menyebutkan sebanyak tiga unit kapal perintis melayani masyarakat wilayah terpencil, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) di NTT.

“Total semua kapal perintis yang homebase di Kupang, ada tiga unit saat ini,” kata Manajer Komunikasi Pelni Ditto Pappilanda di Desa Menangga, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu, 2 November 2022.

Ditto menjelaskan bahwa tiga kapal itu menyinggahi 31 pelabuhan yang sulit dijangkau oleh kapal-kapal penumpang lainnya yang sering beroperasi di NTT.

Tiga kapal tersebut adalah KM Sabuk Nusantara 90, KM Sabuk Nusantara 67, dan KM Sabuk Nusantara 108 dengan rata-rata ukuran kapal 1.200 gross ton (GT).

Dia menjelaskan KM Sabuk Nusantara 90 memiliki rute pelayaran Kupang, Pulau Ndao, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Ende, Pulau Ende, Waiwole, Waingapu, dan Mamboro.

Kemudian, untuk KM Sabuk Nusantara 67 melayani Kupang, Naikliu, Wini, Lirang, Ilwaki, Kisar, Romang, Leti, Lakor, Luang P Kelapa, Sermara (Elo), Tepa, Kroing, dan Saumlaki.

Sementara, untuk KM Sabuk Nusantara 108 rutenya Kupang, Naikliu, Mananga, Lewoleba, Balauring, Baranusa, Kalabahi, dan Atapupu.

Sejumlah dermaga yang disinggahi itu berada di pulau-pulau terluar, seperti Sabu, Ndao serta beberapa pulau lainnya.

Untuk harga tiket, ujar Ditto, sangat terjangkau, yang mana jika dihitung dari Kupang-Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata harganya hanya Rp18.600 per orang. Sementara harga tertingginya adalah Kupang-Atapupu dengan harga Rp31.100 per orang.

Secara nasional selama 2022 ini, Pelni ditugaskan melayani 44 trayek kapal perintis di seluruh Indonesia. Dengan total 283 pelabuhan yang dilayani di seluruh wilayah Indonesia.

Ditto juga menjelaskan jadwal kapal perintis sudah bisa dilihat di website Pelni, meski belum dapat dilakukan booking atau pembelian daring.

Selain itu, seluruh SDM atau ABK kapal perintis telah melalui proses seleksi yang ketat dan memiliki sertifikasi sesuai standar yang dibutuhkan.

Disamping itu, juga setiap kapal perintis memiliki jadwal perawatan tahunan untuk memastikan fasilitas maupun mesin kapal berada dalam kondisi baik dan prima sehingga aman dan nyaman bagi para penumpang.

“Kita juga di setiap kapal perintis punya ruang kesehatan dengan obat-obatan standar yang dapat dimanfaatkan bagi penumpang yang membutuhkan,” tambah Ditto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus