Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pemerintah Buka Peluang Kerja Sama dengan Rusia untuk Pengembangan Jaringan 5G

Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Rusia di bidang pengembangan jaringan 5G, internet pita lebar, ekosistem digital

17 April 2025 | 07.00 WIB

Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Nezar Patria di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. Foto: Hendrik Yaputra
Perbesar
Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Nezar Patria di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. Foto: Hendrik Yaputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan pemerintah Rusia untuk peluang kerja sama dalam pengembangan jaringan 5G di Indonesia. Kerja sama ini juga menyasar ekosistem digital, layanan pos, pita lebar, hingga lokapasar di tanah air. “Kami membuka kemungkinan kerja sama yang bisa kami tingkatkan, antara lain telekomunikasi, ekosistem digital, dan emerging technologies,” kata Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, melalui keterangan resminya Rabu, 16 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nezar mengatakan Indonesia berminat memperluas konektivitas internasional yang mencakup kapasitas jaringan (bandwidth) untuk internet dan transmisi data. Dia menilai, akses internet yang cepat dengan biaya murah sangat berpeluang untuk direalisasikan dengan kerja sama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Nezar, Rusia sudah sedikit lebih maju ketimbang Indonesia dalam aspek teknologi jaringan. Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini memiliki biaya internet yang murah seharga kurang dari US$ 4 untuk kecepatan 100 megabit per second (mbps). “Jika kami bekerja sama, kami dapat menurunkan biaya internet seperti Rusia. Jadi menurut saya, ini adalah inisiatif yang bagus dan mudah-mudahan dapat menciptakan kolaborasi untuk menindaklanjuti inisiatif ini,” ucap Nezar.

Wakil Menteri Pengembangan Digital, Komunikasi dan Komunikasi Massa Federasi Rusia, Andrey Zarenin mengungkapkan kesiapan Rusia memperkuat sinergi dengan Indonesia dalam bidang transformasi digital. Menurutnya, hal itu dilakukan dengan pertukaran teknologi dan praktik terbaik, serta pembentukan Komisi Bersama Indonesia-Rusia untuk Teknologi Informasi dan Masyarakat Digital.

Andrey Zarenin mengungkapkan peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi terkemuka dari Rusia berkaitan dengan solusi infrastruktur jalur utama fiber optik dan teknologi Wavelength Division Multiplexing (WDM). “Saya juga yakin kita akan memulai perjanjian-perjanjian yang penting dalam bidang teknologi informasi dan media di tingkat negara dan juga di tingkat perusahaan,” kata Andrey melalui rilis yang sama.

 

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus