Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tahun terakhir, pekerjaan freelance menjadi salah satu sistem kerja yang mulai populer dan diminati oleh banyak orang. Sebagian besar orang memilih sistem kerja freelance karena jam kerjanya yang fleksibel dengan standar perhitungan gaji yang bisa lebih besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka yang menjalani pekerjaan sebagai freelancer adalah generasi muda yang lebih menyukai kebebasan dalam hal jam kerja dan tempat kerja yang fleksibel. Bagi yang belum mengenal sistem kerja freelance, berikut ulasannya.
Apa Itu Pekerjaan Freelance?
Freelance merupakan jenis pekerjaan lepas tanpa adanya kontrak atau perjanjian kerja jangka panjang. Namun, pekerja freelance tetap membutuhkan kontrak yang berisi deskripsi pekerjaan, besaran gaji, hingga ketentuan lainnya yang terkait dengan bidang pekerjaan yang dijalani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun orang yang bekerja secara freelance disebut sebagai freelancer yang bisa menjalankan pekerjaannya tanpa terikat aturan terkait jam kerja dan lokasi kantornya. Seorang freelancer bebas mengatur waktu kerjanya sendiri dan melakukan pekerjaan di manapun.
Dengan fleksibilitas waktu dan lokasi kerja, freelance menjadi jenis pekerjaan yang cocok dijalani oleh mahasiswa atau pelajar. Mahasiswa dan pelajar yang bisa bekerja untuk mendapatkan uang tambahan tanpa mengganggu jam kuliah atau jam belajar.
Sistem upah yang diterima oleh freelancer tergantung dengan kesepakatan kedua belah pihak. Beberapa sistem upah yang digunakan biasanya dihitung per jam, per proyek, per hari, maupun per tugas yang diberikan kepada freelancer.
Contoh Pekerjaan Freelance
Saat ini, ada banyak bidang pekerjaan yang menggunakan sistem kerja freelance atau pekerjaan lepas. Berikut adalah contoh pekerjaaan dengan sistem freelance yang banyak tersebar di situs Jobstreet.
1. Content Writer SEO
SEO content writer adalah salah satu contoh pekerjaan yang banyak menggunakan sistem freelance. Tugas content writer adalah menulis artikel sesuai dengan prinsip dan aturan SEO (search engine optimization) agar artikel tersebut bisa muncul di halaman pertama pencarian.
2. Graphic Designer
Graphic designer atau desainer grafis saat ini menjadi jenis pekerjaan yang banyak dicari oleh perusahaan. Orang yang bekerja di bidang ini biasanya ditugaskan untuk membuat desain logo, brosur, atau pamflet untuk keperluan promosi perusahaan.
3. Fotografer
Contoh pekerjaan freelance selanjutnya yaitu fotografer. Seorang fotografer freelance tidak terikat secara tetap di suatu perusahaan. Para fotografer ini menerima pekerjaan dalam bentuk project atau sesuai dengan request klien yang membutuhkan jasanya.
4. Web Designer
Bagi Anda yang menguasai HTML, Javascript, hingaa CSS, maka menjadi freelance web designer merupakan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Pekerjaan ini banyak dicari oleh perusahaan dan memiliki prospek penghasilan yang menjanjikan untuk setiap project.
Dilansir dari situs BPSDMI Kementerian Perindustrian, rata-rata penghasilan seorang freelance web designer bisa berada di kisaran antara Rp11 juta hingga mencapai Rp20 juta bahkan lebih. Penghasilan ini dihitung untuk setiap project yang berhasil dikerjakan oleh freelancer.
5. Admin Media Sosial
Belakangan ini ada banyak perusahaan yang membuka posisi pekerjaan sebagai freelance admin media sosial. Hampir semua perusahaan kini memiliki media sosial sebagai bentuk promosi dan branding kepada masyarakat.
Tugas seorang admin media sosial adalah mengelola dan mengatur segala hal yang berkaitan dengan media sosial, mulai dari membuat konten pemasaran, hingga membalas pesan customer melalui direct message (DM).
6. Tutor
Bagi mahasiswa yang kuliah di bidang pendidikan, maka menjadi tutor atau guru les adalah pekerjaan yang cocok. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, bisa melalui jobstreet atau bisa juga dengan menawarkan jasa secara langsung kepada siswa yang membutuhkan bimbel.
7. Video Editor
Punya skill di bidang editing video? Skill ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan dengan menjadi seorang freelancer video editor. Kebutuhan akan konten yang berkualitas membuat profesi ini banyak dicari oleh perusahaan maupun perorangan.
Demikian pembahasan seputar pekerjaan freelance, mulai dari definisi hingga contoh pekerjaan yang bisa dicoba untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI
Pilihan Editor: 6 Cafe Live Music Terdekat di Jakarta yang Patut Kamu Coba!
