Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penjelasan Terbaru Erick Thohir soal Pajak Film, Harga Tiket Bioskop Bakal Sama di Semua Daerah?

Erick Thohir memberikan penjelasan terbaru soal pajak film. Apakah harga tiket bioskop akan sama di seluruh daerah?

5 Desember 2023 | 07.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Ad Interim Erick Thohir memberikan penjelasan terbaru soal pajak film. Apakah harga tiket bioskop akan sama di seluruh daerah?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya bisa saja harga tiket bioskop di seluruh Indonesia sama," tutur Erick saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Senin malam, 4 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick menjelaskan, pajak film di berbagai daerah berbeda-beda. Dia selaku Menko Marves Ad Interim bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin menyamakan pajak tontonan di bioskop di berbagai daerah.

Dengan begitu, industri film nasional bisa berkembang dan kembali tumbuh 64 persen dari market share. Alhasil, jumlah film dalam negeri yang diproduksi bisa lebih banyak dan menghasilkan lebih banyak pemasukan.

"Nah itu lah dari pajak yang merata, nanti ada sebagian dana dari tiket bioskop yang kita akan masukkan ke pendanaan film nasional," tutur Erick.

Menurut dia, pendanaan film nasional atau film fund nantinya bisa membantu mengembangkan film berbagai genre. Misalnya, untuk film sejarah atau film anak-anak alih-alih film horor yang sudah mendominasi industri.

"Pendanaan dikumpulkan di film fund. Nanti ada diskusi lagi antara Kemenkeu, Kemendikbud, Kemenparekraf, Kemendagri, dan nanti Kemenko Marves," ucap Menteri BUMN ini.

Namun, Erick tidak membeberkan lebih lanjut soal lembaga yang akan mengelola film fund tersebut. Dia tak menjelaskan secara gamblang apakah BUMN di bidang perfilman PT Produksi Film Negara atau PFN yang akan menjadi pengelola pendanaan tersebut. Tapi dia memastikan bukan PFN yang akan memungut pajak tontonan film di bioskop.

Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengatur pajak film di bioskop. Erick menyebut, 64 persen film di Indonesia masih didominasi oleh film nasional. Jika tidak dijaga, film produksi Hollywood akan lebih besar seperti pada 2014-2015.

"Kita sebagai pemerintah menstandarisasi pajak film untuk di seluruh daerah bahwa seluruh pungutan pajak, karcis bioskop itu sama," ujar Erick dalam sebuah video di Instagram resminya @erickthohir, dikutip pada Rabu, 29 November 2023. "Nanti akan ditaruh menjadi suatu fund khusus film nasional, kebetulan Himbara-nya sudah ada, PFN sudah ada."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus