Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengaku terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengkaji masalah tingginya harga tiket pesawat yang masih dikeluhkan masyarakat saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun begitu, menurut Wishnutama, upaya menekan harga tiket pesawat bukan perkara mudah. Pasalnya, masalah harga tiket pesawat yang tinggi itu sangatlah kompleks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bukan kerja yang sederhana. Karena kan kompleks, macam-macam, ada pengaruh harga avtur, leasing dan lainnya. Jadi kita harus lihat secara komprehensif bagaimana cara menekan harga tiket agar komprehensif," ucap Wishnutama, ketika ditemui di kediaman Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019.
Wishnutama menjelaskan, upaya menurunkan harga tiket pesawat dilakukan untuk mendorong sektor pariwisata yang dinilai sedikit kurang bergairah pada tahun 2019 ini.
Berdasarkan catatan PT Angkasa Pura II, penurunan jumlah penumpang secara keseluruhan di bandara yang dikelola BUMN tersebut mencapai 18,85 persen.
Pada tahun ini pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 16,3 juta orang. Adapun perkiraan devisa yang diperoleh dari sektor pariwisata mencapai US$ 20 miliar.
Ke depan, menurut Wishnutama, selain mengunggulkan lima destinasi super prioritas yang sedang dibangun, pemerintah akan terus mendorong pariwisata lainnya. "Tapi pada saat bersamaan kita harus membangun infrastruktur, ekosistem ekonomi kreatif dan banyak hal lain," katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan telah ada komitmen dari sejumlah maskapai berbiaya rendah atau LCC untuk rute penerbangan domestik menurunkan harga tiket pesawat di hari-hari tertentu hingga Februari 2020. Secara khusus, harga tiket LCC untuk rute penerbangan domestik angkutan niaga berjadwal akan turun 30 persen di hari Senin hingga Kamis setiap pekan.