Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Perang Hamas Vs Israel, Ini Daftar Barang yang Diimpor dari Israel ke Indonesia

Meski RI tak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, hubungan dagang kedua negara terjalin hingga kini. Barang apa saja yang diimpor dari Israel?

11 Oktober 2023 | 15.27 WIB

Sebuah unit artileri menembak di dekat sisi Israel di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, 8 Oktober 2023. Israel menetapkan status siaga perang usai meluncurkan ribuan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza. REUTERS/Amir Cohen
Perbesar
Sebuah unit artileri menembak di dekat sisi Israel di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, 8 Oktober 2023. Israel menetapkan status siaga perang usai meluncurkan ribuan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza. REUTERS/Amir Cohen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Palestina dengan Israel memanas setelah kelompok Hamas menembakkan ribuan roket pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Ribuan warga sipil dari kedua negara kehilangan nyawa, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menanggapi hal itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan keprihatinannya. “Indonesia sangat prihatin dengan peningkatan eskalasi konflik Palestina-Israel,” tulis Kemenlu di akun X (dulu Twitter), Ahad, 8 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Keberpihakan Indonesia kepada Palestina sudah lama terbentuk. Apalagi Palestina menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI. Selain itu, Indonesia juga sering kali memberi dukungan moril serta mengirimkan delegasi dan bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza. 

Bahkan melalui Bab X Hal Khusus Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) No. 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, disebutkan bahwa Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dan segala bentuk hubungan resmi dengan Israel. Alasannya, karena Indonesia menentang penjajahan Israel atas wilayah dan bangsa Palestina 

Namun demikian, hubungan dagang antara Indonesia dengan Israel tetap terjalin hingga kini. Hal itu terlihat dari sejumlah barang yang rutin diimpor Indonesia dari Israel setiap tahun. Apa saja komoditas yang diimpor dari Israel selama ini? Bagaimana gambaran hubungan Indonesia dan Israel? Simak penjelasannya berikut ini.

Daftar Komoditas yang Diimpor Indonesia dari Israel

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan total nilai impor Indonesia dari Israel pada Juli 2023 sebesar US$1,71 juta. Sedangkan jumlah impor Israel secara kumulatif Januari-Juli 2023 mencapai US$12,08 juta. 

Sementara itu, total ekspor Indonesia ke Israel per Juli 2023 senilai US$13,38 juta. Sedangkan total ekspor Indonesia ke Israel selama periode Januari-Juli 2023 sebesar US$92,44 juta. 

Adapun 10 barang yang paling banyak dijual Israel ke Indonesia adalah sebagai berikut.

- Pelat, tongkat untuk perkakas tidak terpasang dari sermet, dan sejenisnya.

- Bromida dari kalium atau natrium.

- Peralatan lainnya dari bagian subpos 84248210.

- Bagian dari peralatan mesin cetak untuk mencetak pelat, silinder, dan komponen cetak lainnya.

- Peralatan elektromedik atau elektro bedah.

- Penerima sinyal portabel dan lainnya.

- Inti katup ban tanpa tube atau tubles.

- Mesin penjernih air dengan kapasitas tertentu.

- Alat penghantar listrik yang tidak digunakan untuk komunikasi.

- Aksesoris untuk mesin dan peralatan bagian lainnya. 

Selanjutnya: Hubungan Indonesia dengan Israel...

Hubungan Indonesia dengan Israel

Sebagaimana Bab X Permenlu No. 3 Tahun 2019, Indonesia menetapkan beberapa prosedur dalam melakukan hubungan dengan Israel, antara lain:

-   Tidak ada hubungan secara resmi antara pemerintah Indonesia dalam setiap tingkatan dengan Israel, termasuk dalam hal surat menyurat dengan memakai kop resmi.

-   Tidak menerima delegasi Israel secara resmi dan di lokasi resmi.

-   Tidak diizinkan penggunaan atau pengibaran bendera, lambang, atau atribut lainnya, serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

-   Kehadiran Israel tidak membawa implikasi pengakuan politik Indonesia.

-   Kunjungan warga Israel ke NKRI hanya bisa dilakukan dengan memakai paspor biasa.

-   Otorisasi pemberian visa kepada warga Israel dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Visa diberikan dalam bentuk affidavit melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes) di Singapura atau Kedubes RI di Bangkok, Thailand. 

 

MELYNDA DWI PUSPITA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus