Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Trend investasi menggunakan emas Antam kian populer dilakukan. Disebut-sebut sebagai investasi jangka panjang yang baik, menjual dan membeli emas saat momentum yang tepat bisa menguntungkan. Saat ini logam mulia produk Antam punya dua versi, yakni seri lama atau dikenal dengan emas antam retro. Adapula emas antam tipe baru yang dikenal dengan antam CertiCard. Lalu apa perbedaannya dan lebih untung yang mana?
Emas Antam retro memiliki bungkus mika tebal pada permukaannya. Sertifikat dan juga kepingnya terpisah, dan pemilik emas jenis ini dapat menggenggam langsung kepingnya karena mika yang ada di lapisannya dapat dibuka tutup tanpa rusak. Sayangnya, emas Antam retro terakhir diproduksi pada tahun 2018 lalu, adapun sertifikat logam mulia ini masih terbuat dari kertas yang terlindungi oleh security paper.
Sementara itu, untuk emas antam jenis LM CertiCard ini dibuat pada pertengahan tahun 2018 dan dapat dikatakan untuk menggantikan emas antam rentro. Dilansir dari laman logammulia.com, emas antam LM memiliki pelindung yang tersegel rapat pemilik sudah tidak dapat memegang langsung kepingnya untuk menjaga keaslian kadarnya. Untuk sertifikat juga sudah dalam bentuk digital berupa QR Code yang dapat discan sewaktu-waktu.
Kini, keberadaan emas antam klasik sifatnya sudah rare atau langka dan harganya beropotensi tinggi. Untuk mendapatkannya pembeli harus merogoh kocek yang lebih mahal. Begitu pula dengan emas antam LM CertiCard sangat direkomendasikan untuk dikoleksi karena kemurnian serta keamanannya lebih terjamin dari imitasinya. Keduanya sama-sama memiliki nilai keuntungan masing-masing.
Dilansir dari laman resmi Sahabat Pegadaian, inilah 5 tips yang dapat dilakukan untuk mendapatkan harga jual emas Antam yang tinggi:
1. Usahakan Umur Emas Antam Mencapai 5 Tahun Lebih dari Tahun Pembelian
Pada dasarnya, keuntungan dalam berinvestasi emas memakan waktu yang tidak sebentar. Emas dengan usia 5 tahun ke atas memiliki harga yang lebih tinggi penjualannya dibandingkan 5 tahun ke bawah. Selain itu, menjual emas antam dengan jarak yang lama dari tahun pembelian akan membantu mempertahankan nilai emas tersebut di masa depan.
2. Menjual ke Tempat Pembelian atau Toko Resmi Jual-Beli Emas Lainnya
Tempat pembelian emas tersebut tentunya sudah mengetahui kadar karat emas antam dan kualitasnya. Memberikan harga tinggi pun sudah pasti diberikan oleh toko yang bersangkutan dan proses lebih cepat karena tidak memerlukan validasi yang panjang. Opsi lainnya yakni dapat menjualnya ke Pegadaian karena melalui akses digital pemilik akan mengetahui kisaran keuntungannya langsung.
3. Tahu Akan Kadar Emas serta Harganya
Pengetahuan ini berguna agar pemilik dapat membandingkan harga emas antar toko satu dengan toko lainnya. Tips ini juga dapat membantu terhindari dari keculasan suatu oknum yang mencoba menipu dengan membeli harga rendah di bawah pasarnya. Semakin tinggi kadar emas maka harganya pun akan sebanding.
4. Membawa Sertifikat Emas
Tentunya pihak pembeli memerlukan kevalidan data yang menunjukkan keaslian serta nilai karat emas antam. Jangan lupa untuk membawa sertifikat serta data pendukung lainnya. Sertifikat ini juga menentukan kenaikan harga emas antam yang akan dijual.
5. Menjual pada Kolektor Emas
Semakin antik dan murni, kolektor emas akan memberikan harga tinggi pada emas Antam. Terutama kolektor yang sangat royal dengan koleksi emasnya, yang terpenting pastikan jika kolektor merupakan orang terpercaya.
Pilihan Editor: Budi Said Jadi Tersangka, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi Penjualan Logam Mulia PT Antam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini