Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Permintaan Ekspor Pala Sulut Tinggi untuk Pasar Eropa di Awal Februari

Ekspor biji pala dan fuli pala dikirim ke Belanda dan Italia di awal Februari 2021.

13 Februari 2021 | 08.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pasar Eropa makin meminati komoditi pala asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyusul permintaan dari beberapa negara di benua tersebut cukup tinggi di awal Februari 2021.

"Kali ini ekspor biji pala dan fuli pala dikirim ke Belanda dan Italia di awal Februari," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca Juga: Buah Pala Kaya Antioksidan dapat Kurangi Peradangan Penderita Penyakit Kronis

Darwin mengatakan biji pala yang diekspor ke Italia sebanyak 13 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 82.888 dolar Amerika Serikat.

Sedangkan yang diekspor ke Belanda, katanya, yakni fuli pala atau bunga pala sebanyak 20 ton dengan nilai devisa sebesar 460.000 dolar AS.

Melihat permintaan pasar Eropa yang tinggi akan komoditi pala Sulut dan turunannya, maka pemerintah terus ingatkan pengekspor agar menjaga kualitas produk."Karena pasar Eropa sangat teliti saat menerima barang, jangan sampai membuat mereka kecewa," katanya.

Harus diakui, katanya, produk pala yang sangat terkenal yakni pala Siau berasal dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. "Kualitasnya sangat baik, dan sangat diminati pasar Eropa," jelasnya.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus