Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jayapura - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menghentikan sementara penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Intan Jaya, Papua Tengah. Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, menyatakan pengentian sementara penyaluran BBM ini dilakukan karena adanya gangguan keamanan pada 19-23 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, kata Edi, semua penerbangan dengan tujuan Kabupaten Intan Jaya dihentikan termasuk penerbangan pengangkutan BBM Pertamina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan terpaksa kami hentikan sementara penyaluran ke SPBU Intan Jaya, hal ini terkait aspek keselamatan dan keamanan, serta rekomendasi dari aparat keamanan," katanya di Jayapura.
Edi menjelaskan, ada lembaga penyalur yang terdampak penghentian sementara penyaluran BBM itu. Kedua lembaga penyalur di Kabupaten Intan Jaya yang dimaksud adalah di Sugapa dan Homeyo.
"Untuk pendistribusian tersebut dengan menggunakan moda transportasi pesawat dari Jayapura," kata Edi
Pertamina baru akan kembali melakukan pendistribusian jika situasi telah kondusif dan bandara telah dibuka kembali.
Adapun saat ini stok BBM yang akan dikirimkan telah siap di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura. "Dan menunggu operasional Bandara Intan Jaya dibuka kembali oleh otoritas bandara," ucap Edi.
Lebih jauh, Edi menyatakan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap situasi bisa segera kondusif kembali. Dengan begitu penyaluran BBM dapat berjalan normal dan SPBU dapat segera melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Pertamina juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya terkait situasi dan kondisi keamanan. "Kami berharap situasi bisa segera kondusif agar penyaluran bisa berjalan kembali,” tuturnya.
ANTARA