Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pertamina Minta Maaf Soal Kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH.

18 Juli 2022 | 21.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah truk tangki Pertamina yang terlibat kecelakaan dengan minibus dan sejumlah kendaraan terlihat di Jalan Alternatif Cibubur, Senin, 18 Juli 2022. Hingga Senin malam, dikabarkan 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan Cibubur. Istimewa/Instagram Bekasi 24 Jam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas peristiwa kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya, Senin, 18 Juli 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina, kata Irto, akan bekerja sama dengan aparat kepolisian memastikan penanganan korban peristiwa kecelakaan mobil tangki Pertamina dapat segera tertangani dengan baik. Seluruh korban kecelakaan di Cibubur, menurut dia, sudah berada di rumah sakit. 

Irto memastikan perseroan akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan yang maksimal kepada seluruh korban. Adapun penyebab kecelakaan saat ini masih dalam tahap investigasi antara Pertamina dan pihak kepolisian. 

Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala. “Kami akan terus mengawal penanganan korban dan proses investigasi,” ungkap Irto.

Irto meminta masyarakat yang masih melintas di sekitar area kejadian menjaga jarak dan tidak merokok maupun menyalakan api. “Untuk keselamatan bersama, bagi masyarakat yang melintas di area kejadian maupun bagi petugas di lokasi, dimohon untuk tidak merokok maupun menyalakan api, mengingat di dalam mobil tangki masih berisi BBM dan karena sifat bahan bakar minyak merupakan benda cair yang mudah terbakar,” katanya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus