Perusahaan Mesir Impor 600 Ton Biji Kopi dari Bandar Lampung

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan ekspor-impor produk biji kopi asal Mesir, Haggag Import Company, mengimpor lebih dari 600 ton biji kopi robusta dari Bandar Lampung, Indonesia. Biji kopi tersebut merupakan produksi perusahaan eksportir kopi dan rempah dari Bandar Lampung, PT Golden Coffee Bean.

Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menyaksikan langsung proses penerimaan 600 ton biji kopi tersebut di Distrik Abbasea, Kota Kairo, Mesir pada Ahad, 2 Februari 2025. "Ini menunjukkan tingginya minat warga Mesir dan kawasan sekitar terhadap kopi Indonesia," kata Syahran melalui keterangan tertulis pada Rabu, 5 Februari 2025.

Syahran menyampaikan nilai ekspor biji kopi Indonesia ke Mesir mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,63 triliun pada periode Januari-Oktober 2024. Nilai tersebut naik 19,95 persen dari periode yang sama pada 2023, yaitu sebesar US$83,42 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun.

Menurut Syahran, Indonesia adalah negara dengan pangsa pasar biji kopi paling besar di Mesir, yaitu mencapai 41,45 persen. Biji kopi asal Vietnam berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 20,1 persen, disusul Brazil dengan 9,77 persen, India 9,42 persen, dan Italia dengan 3,53 persen.

Sementara itu, pimpinan Haggag Import Company Hassan Sayed Haggag mengatakan perusahaannya akan menggunakan 350 ton dari biji yang mereka impor itu untuk memproduksi kopi bubuk dengan berbagai rasa. Selebihnya, Haggag Import Company akan menjual 250 ton biji kopi di pasar lokal dalam bentuk green bean.