Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan petani cabai mengeluhkan jebloknya harga komoditas cabai sejak tujuh bulan terakhir. Mereka juga khawatir harga komoditas tersebut makin jatuh saat stok melonjak setelah panen raya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia Tunov Mondro Atmojo mengatakan, rendahnya harga cabai di dalam negeri telah terjadi sejak Agustus 2018 hingga bulan ini. Kondisi tersebut merupakan anomali lantaran pada periode tersebut, sejumlah sentra pertanian cabai tidak mengalami panen.
Terlebih, menurut Tunov, sejumlah sentra pertanian cabai seperti Magelang, Banjarnegara dan sentra-sentra lain di Jawa Timur baru akan panen raya cabai sekitar awal bulan depan. "Tentu ini menjadi anomali tersendiri,” ujarnya, Rabu, 27 Februari 2019.
Berdasarkan pantauannya, kata Tunov, harga cabai merah keriting di beberapa tempat seperti Blora saat ini jatuh ke level Rp 2.500 per kilogram di level petani. Adapun, harga cabai rawit di beberapa titik di Jawa Tengah rata-rata dijual oleh petani Rp 12.500 per kilogram.
Tunov khawatir, harga cabai akan kembali jatuh ketika memasuki panen raya yang diperkirakan terjadi pada Maret - Juli 2019. “Sejak Agustus, kami mendapat laporan dari pemerintah, katanya surplus produksi untuk berbagai jenis cabai sejak Agustus mencapai 2.000 ton, padahal tidak sedang dalam panen raya. Bagaimana nanti ketika panen raya yang biasanya surplusnya mencapai 30.000 ton?” ucapnya.
Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia menyebutkan harga cabai merah maupun cabai rawit cenderung fluktuatif sejak Agustus 2018. Pada Agustus 2018, rata-rata harga cabai merah mencapai Rp 36.250 per kilogram, lalu turun menjadi Rp 30.400 per kilogram pada September 2018.
Harga cabai sempat naik kembali pada Desember 2018 menjadi Rp 33.500 per kilogram lalu anjlok menjadi Rp 27.150 per kilogram pada Februari. Sementara itu, harga rata-rata cabai rawit pada Agustus 2018 mencapai Rp 41.450 per kilogram, lalu turun Rp 35.250 per kilogram pada September 2018. Pada Desember 2018, harga cabai naik kembali ke level Rp 39.400 per kilogram lalu turun pada Februari 2019 menjadi Rp 31.550 per kilogram .
BISNIS