Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan sistem jaringan jalan baru untuk menembus kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2) yang kini melakukan untuk mendukung Proyek Green Area dan Eco-City di PIK 2 yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mendukung PSN di PIK 2 ini dengan menyiapkan jaringan jalan menuju kawasan PIK 2," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Efendi kepada Tempo, Rabu 27 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan mengatakan sistem jaringan jalan telah disiapkan dengan melakukan sinkronisasi infrastruktur yang ada di kawasan PIK 2 dengan wilayah Kabupaten Tangerang seperti di kecamatan Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji yang menjadi wilayah pengembangan pembangunan pengembang Agung Sedayu group tersebut.
PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang dari Kosambi hingga kecamatan Kronjo. Saat ini, pembangunan kawasan bisnis, perumahan dan jasa tersebut masih di wilayah kecamatan Kosambi dan Teluknaga.
Menurut dia, sinkronisasi jaringan jalan disesuaikan dengan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan rencana pembangunan jangka panjang serta rencana strategis Kabupaten Tangerang.
Ia mengatakan persiapan jaringan jalan dimulai dari tahap sinkronisasi jalan eksisting dan jalan baru yang akan dikembangkan, pengadaan tanah, detail engineering design (DED) dilanjutkan dengan pembangunan jalan. "Saat ini sedang tahap inventarisir data jalan yang akan menembus PIK 2," kata dia.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk mengimbangi pembangunan kawasan di PIK 2 yang berkembang sangat pesat dan mendukung roda perekonomian masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang.
"PIK 2 menjadi miniatur PSN di IKN yang dibiayai oleh swasta. Kami berharap swasta bisa berperan dalam membangun infarstruktur di Kabupaten Tangerang yang terkendala anggaran karena luasnya wilayah," kata Iwan.
Dukungan dalam bentuk regulasi, sarana dan prasarana jalan dari pengurukan hingga peningkatan jalan sudah siap demi mendukung PSN tersebut.
Selanjutnya: Kapasitas jalan yang terkoneksi dengan PIK dan Bandara Soekarno-Hatta ditingkatkan
Menurut Iwan, Kabupaten Tangerang saat ini telah melakukan peningkatan jalan jangka menengah dan panjang yang terkonektifitas dengan PIK 2 dan Bandara Soekarno-Hatta seperti peningkatan jalan Raya Teluk Naga- Bojong Renged-Kampung Melayu, pelebaran Simpang Bojong Renged ke arah Kosambi, perbaikan jalan raya Perancis Dadap Kosambi.
Jalan-jalan tersebut, kata Iwan, ditingkatkan kapasitasnya dengan cara dilebarkan dengan ROW 30-36, lebar badan jalan hingga 9 meter dilengkapi pedestrian dengan 2-4 lajur.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui 14 PSN baru, termasuk pengembangan kawasan terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) dan Proyek Green Area dan Eco-City di kawasan PIK 2 Banten.
Proyek Green Area dan Eco-City ditaksir menelan biaya investasi Rp 65 triliun dengan area pengembangan sekitar 1.756 hektare. Kawasan ini direncanakan dengan nama "Tropical Coastland" yang dihadirkan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik wisatawan.
Adapun PSN di kawasan terpadu BSD diperkirakan menyerap investasi hingga Rp 18,54 triliun, di antaranya untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pendidikan, biomedis dan digital di areal seluas 59,6 hektare.
Pengembangan kawasan Terpadu di BSD tidak dilakukan pada keseluruhan kawasan BSD, melainkan hanya di areal 59,6 hektare saja. Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada bidang pendidikan, biomedis dan digital.