Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap memberikan stimulus ketenagalistrikan kepada masyarakat, stimulus ini diberikan secara langsung kepada pelanggan. Sebelum itu, masyarakat harus memastikan terlebih dahulu, apakah mereka mendapatkan stimulus tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, diskon akan diberikan secara langsung kepada pelanggan. PLN memastikan pelanggan sudah dapat memperoleh stimulus ketenagalistrikan yang dianggarkan oleh pemerintah pada periode September 2021
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bob menjelaskan, bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan cara memotong tagihan listrik pelanggan secara langsung. Sedangkan, untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat proses pembelian token listrik.
PT PLN (Persero) memastikan pelanggan sudah dapat memperoleh stimulus ketenagalistrikan yang dianggarkan oleh Pemerintah pada periode September 2021. Perlu diingat, bahwa tidak semua masyarakat mendapatkan stimulus ini, sehingga masyarakat harus memeriksa terlebih dahulu, apakah mereka mendapatkan stimulus atau tidak.
Terdapat dua cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengetahui apakah mereka mendapatkan stimulus tersebut atau tidak, yaitu melalui aplikasi PLN Mobile dan melalui website resmi dari PLN. Berikut cara yang dapat dilakukan:
Melalui Aplikasi PLN Mobile
- Buka Aplikasi PLN Mobile
- Pilih Menu Info Stimulus
- Masukan ID Pelanggan/Nomor Meter, selanjutnya klik kirim
Melalui Website PLN
- Buka website https://portal.pln.co.id
- Klik “Diskon Stimulus Covid-19”
- Masukkan nomor ID Pelanggan PLN dan kode captcha dan klik “Cari”
- Masukkan nomor KTP, nama lengkap sesuai KTP, alamat lengkap sesuai KTP dan kode captcha
- Klik “Simpan”
Jika pelanggan termasuk dalam kategori penerima diskon, maka akan muncul keterangan besaran diskon yang diberikan. Begitu pula, apabila pelanggan tidak termasuk dalam kategori penerima diskon listrik, maka akan muncul pemberitahuan bahwa pelanggan tidak mendapatkan diskon.
Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus listrik yang diberikan hingga Desember 2021, berikut besaran yang diberikan:
- Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
- Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
- Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Bob mengatakan, untuk pelanggan prabayar dengan daya 450 VA, tidak perlu lagi mengakses token stimulus, karena akan langsung didapat.
“Untuk pelanggan prabayar daya 450 VA, tidak perlu lagi mengakses token stimulus, baik di website maupun layanan Whatsapp Stimulus, karena stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” kata Bob.
Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.
Total anggaran stimulus program ketenagalistrikan sepanjang 2021 sekitar Rp 12,02 triliun. Realisasi penyaluran stimulus sudah mencapai Rp 6,75 triliun, sampai dengan semester I 2021.
PLN juga membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile dalam memberikan layanan kepada pelanggan terkait stimulus. Aplikasi PLN Mobile ini dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore.
FAIRUZ AMANDA PUTRI