Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

PNBP BLU 2022 Rp 89,5 Triliun, Kemenkeu: Tumbuh 113,57 Persen dari Target

Astera Primanto Bhakti mengatakan kontribusi Badan Layanan Umum (BLU) terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) meningkat tajam.

2 Maret 2023 | 11.31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Astera Primanto Bhakti mengatakan kontribusi Badan Layanan Umum (BLU) terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) meningkat tajam. Pada 2022, ia mencatat capaian PNBP dari BLU mencapai Rp 89,5 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Angka ini meningkat sekitar 113,57 persen dari target yang ditetapkan," tuturnya dalam rapat koordinasi BLU 2023 yang disaksikan melalui YouToube Kemenkeu pada Kamis, 2 Februari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Astera mengungkapkan sebagai kontributor fiskal, PNBP dari BLU dalam satu dekade terakhir tumbuh sekitar 16,66 persen dengan rata-rata kontribusi mencapai 13,71 persen terhadap total capaian PNBP. 

Implementasi dari pengelolaan keuangan BLU selama lebih dari 17 tahun, tuturnya, telah menghasilkan 264 satuan kerja BLU dengan jenis layanan mulai dari pendidikan, kesehatan, pengelola dana, pengelola kawasan, hingga penyedia barang dan jasa lainnya. 

Di sisi lain, ia menilai layanan BLU saat ini semakin inklusif secara sektoral selaku agen pembangunan. BLU perguruan tinggi misalnya, kata dia, telah mendidik sebanyak 185.632 mahasiswa dari kelompok masyarakat kurang mampu dan dari wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (wilayah 3T). 

Selanjutnya: Kemenkeu mengakselerasi peran BLU dalam menopang pertumbuhan ekonomi 

Kemudian BLU rumah sakit yang berjumlah 106 rumah sakit telah melayani 12,15 juta pasien pada 2022. Selain itu, ia mengungkapkan terdapat BLU yang berkontribusi menghubungkan jaringan internet di 57 Kabupaten kota pada wilayah 3 T. 

Astera berujar ada juga BLU yang fokus mendukung pendanaan pengadaan lahan bagi 52 ruas jalan tol, 37 bendungan, 9 jalur kereta api, dan 1 pelabuhan. Kemudian BLU yang berfungsi menyalurkan insentif atas produksi 10,6 juta kilo liter biodiesel dan juga penyaluran dana bergulir kepada 7,8 pelaku UMKM.

Selanjutnya untuk mendorong ekosistem BLU yang produktif, Astera mengatakan Kementerian Keuangan memerlukan dukungan dan arahan kebijakan dari kementerian dan lembaga selaku pembina teknis. "Sementara Kemenkeu selaku pembina keuangan akan mengakselerasi peran BLU dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia. 

Pilihan editor: Sri Mulyani Bubarkan Komunitas Moge Pejabat Kemenkeu, Apa Kata Bamsoet?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus