Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Industri JIIPE di Gresik

Presiden memuji kawasan Industri JIIPE yang terintegrasi dengan pelabuhan dan tersedia pembangkit listrik.

9 Maret 2018 | 16.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. JIIPE yang merupakan kawasan terintegrasi antara pelabuhan laut, industri dan perumahan ini rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/3). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat, 9 Maret 2018, meresmikan kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan mengucapkan Bismillah, saya resmikan JIPPE di kabupaten Gresik, Jawa Timur, jangan ada masalah perizinan karena ini akan buka lapangan pekerjaan yang besar bagi kita," kata Presiden saat meresmikan JIIPE.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kawasan JIIPE memiliki Izin Usaha Kawasan Industri seluas 1.760 hektare yang dilengkapi pembangkit tenaga listrik 23 megawatt (MW).

Kawasan itu dilengkapi dengan water treatment plant, jaringan pipa gas yang terkoneksi dengan pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN), Sistem Telekomunikasi fiber optik dan internet broadband, serta pelabuhan. 

Presiden memuji kawasan industri JIIPE yang terintegrasi dengan pelabuhan dan tersedia pembangkit listrik dengan penyediaan skema fasilitas di pelabuhan bekerja sama dengan Pelindo.

"Iniah yang mempercepat yang namanya tol, pembangkit listrik cepat dikerjakan, tapi kalau swasta mau kerja sendiri juga baik, tapi kalau kerja sama dengan BUMN itu akan mempercepat," tutur Presiden.

JIIPE dibagi menjadi beberapa kawasan, yaitu Port Estate, Heavy Industry, Medium Industry, Light Industry, Commercial, Pelabuhan dan Kawasan Pemukiman yang ditargetkan dapat menampung sekitar 183 industri yang akan menyerap investasi Rp 83,2 triliun.

Saat ini, sudah ada 8 perusahaan yang berinvestasi meliputi 2 perusahaan sudah beroperasi, 2 perusahaan dalam proses pembangunan pabrik, dan 4 lainnya akan mulai pembangunan.

Namun, masih dibutuhkan peningkatan beberapa infrastruktur di kawasan industri JIIPE, seperti pelebaran Jalan Daendels, penyambungan rel kereta api sepanjang 11 kilometer dari Stasiun Duduk Sampeyan sampai masuk ke lokasi JIIPE, dan agar tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar bisa terkoneksi dengan JIIPE.

ANTARA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus