Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

Jokowi telah meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.

22 Februari 2024 | 12.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembangunan Makassar New Port (MNP) sangat memerhatikan mitigasi lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024. Jokowi berharap MNP mampu menekan biaya logistik di Indonesia terutama kawasan timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di tanah air kita,” kata Jokowi dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis, 22 Februari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan, sepuluh tahun yang lalu, biaya logistik di Indonesia mencapai 24 persen. Sementara negara-negara lain berada di kisaran 9 persen hingga 12 persen. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya integrasi antara pelabuhan dan kawasan industri.

“Sekarang, biaya logistik kita sudah turun kurang lebih 14 persen. Sudah turun banyak, tetapi tetap masih sedikit lebih tinggi dari negara-negara lain. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” kata Jokowi. 

Presiden juga menyoroti dwelling time yang dulunya mencapai lima hingga tujuh hari dan dianggap sangat tidak efisien. Namun sekarang sudah berhasil diperbaiki, dengan rata-rata waktu dwelling time sudah di bawah tiga hari. Dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai petikemas dibongkar dan diangkat dari kapal sampai petikemas tersebut meninggalkan terminal petikemas pelabuhan melalui pintu utama.

“Berkaitan dengan dwelling time, dulu bisa 5 hari, 6 hari, 7 hari. Barang-barang yang datang turun dari kapal kemudian diangkut keluar, ini tidak efisien. Sekarang rata-rata sudah di bawah 3 hari semuanya, ini sangat bagus sekali," ucap dia. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pembangunan MNP bertujuan untuk memperkuat peran Makassar sebagai pintu gerbang logistik di kawasan timur Indonesia serta mendukung konektivitas jalur perdagangan internasional. Ia mengklaim, MNP adalah satu dari dua pelabuhan di Indonesia yang kokoh dan siap menerima kapal-kapal besar dari seluruh dunia.

"Apalagi kapasitasnya saat ini sudah mencapai 2,5 juta TEUs per tahun,” ucap Budi. 

Budi Karya menyatakan, MNP dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang merata di wilayah Indonesia Timur. Dia juga berharap, dengan adanya MNP, konektivitas maritim Indonesia akan semakin kuat, efisien, dan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan bangsa.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus