Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Purwono Widodo meninggal dalam usia 59 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada Rabu malam, 2 Oktober 2024, pukul 20.37.
Meninggalnya Purwono dikabarkan Krakatau Steel di Instagram resmi perusahaan. "Mewakili Keluarga Besar Almarhum kami mohon doanya, semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosanya, diberikan tempat terbaik di sisi Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin Ya Rabbal Alamiin," tulis perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Purwono diangkat menjadi bos perusahaan baja pelat merah itu untuk menggantikan Silmy Karim dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Jakarta pada 18 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum resmi diangkat menjadi Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama perusahaan pelat merah itu.
Purwono sebenarnya bukan orang baru di BUMN yang fokus memproduksi baja tersebut. Ditelusuri dari laman PT Krakatau Steel, Purwono sudah menjabat sebagai General Manager Pemasaran Krakatau Steel pada 2004 sampai 2006. Kemudian pada 2006-2008, dia dipercaya menjabat General Manager Penjualan Krakatau Steel.
Kariernya terus menanjak. Pada 2008 hingga 2013, Purwono menjabat sebagai Direktur Komersial PT KHI Pipe Industries, anak perusahaan KS. Ia kemudian dipercaya sebagai Direktur Utama KHI Pipe Industries pada 2013 sampai 2017.
Barulah pada 2017, Purwono kembali ke KS dengan jabatan sebagai Direktur Pemasaran Krakatau Steel sampai 2018. Kemudian, ia menjabat sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel. Perubahan nama jabatan ini sesuai dengan perubahan nomenklatur pada pada RUPLSB 2018.
Selang dua tahun kemudian, lulusan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung itu, dialihtugaskan menjadi Direktur Pengembangan Usaha sesuai RUPSLB 2020 yang dilaksanakan tanggal 24 November 2020. ingga akhirnya, jebolan Magister Manajemen Internasional Universitas Indonesia itu dipercaya sebagai Direktur Utama Krakatau Steel pada awal tahun 2023 ini.
Selain Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono merangkap jabatan sebagai Presiden Komisaris di PT Kerismas Witikco Makmur. Disebutkan dalam laman Krakatau Steel, Purwono tidak memiliki hubungan aliansi, baik dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Perseroan.
Sebagai informasi, Purwono juga memiliki saham KRAS kepemilikan langsung sebanyak 132.000 saham. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), hartanya tercatat Rp23,7 miliar.
ANTARA