Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies.

24 November 2023 | 15.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies di sela perhelatan The Aero Asia 2023 di Zhuhai International Airshow Center Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Letter of Intent yang ditandatangani Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh. Arif Faisal dan Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh dan disaksikan oleh Wakil Komisaris Utama PTDI Bonar Halomoan Hutagaol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Merupakan hal yang luar biasa bagi PTDI untuk dapat bekerja sama dengan Linkfield Technologies dan menyepakati rencana penjualan 25 unit N219 di pasar ekspor, yang tentunya akan mendorong kekuatan dan kehadiran produk kami di pasar China,” kata Moh. Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDi dalam keterangannya, Kamis, 23 November 2023.

Pesawat N219 yang diperuntukkan bagi pasar ekspor tersebut memiliki konfigurasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelinya. Dari 25 unit yang dipasarkan tersebut ada 5 pesawat N219 dipesan oleh Bandung Airlines Co. Ltd. perusahaan penerbangan di China , sementara 20 unit dipesan leasing company di China.

“N219 merupakan pesawat yang dirancang dan dikembangkan sepenuhnya oleh para engineer Indonesia dan saya yakin kita semua bangga mengatakan bahwa acara ini menandai tonggak penting bagi N219 memasuki pasar global,” kata Arif.

Sebelumnya, PTDI dan Linkfield Technologies menyepakati kerjasama pada 19 Oktober 2023. Dalam kerja sama tersebut Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller ujntuk pemasaran dan penjualan pesawat produksi PTDI untuk kebutuhan militer dan komersial di wilayah China.  Dalam kesempatan tersebut  Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh mengatakan The Aero Asia 2023 merupakan kesempatan untuk memamerkan berbagai produk pesawat buatan Indonesia. Pengembangan pesawat N219 oleh PTDI dinilainya strategis.

“Selama 50 tahun terakhir semua orang mencoba membangun pesawat besar untuk rute dari kota-kota besar maupun internasional, namun mereka lupa bahwa kita masih punya permasalahan konektivitas bagi penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan, belum berkembang dan ada masalah akses, tidak ada kereta api, jalan raya, kecuali Anda memiliki pesawat seperti N219, yang kemudian dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di pedesaan,” kata Patrick Goh di sela kunjungannya ke Indonesia pada Oktober 2023 lalu.

Pada ajang The Aero Asia 2023 yang diselenggarakan mulai 23-26 November 2023, PT Dirgantara Indonesia memboyong N219 Cockpit Demonstrator yang dapat dicoba langsung oleh pengunjung pameran tersebut. N219 Cockpit Demonstrator merupakan bentuk replika cockpit pesawat N219 yang dilengkapi dengan teknologi aeronautika mutakhir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus