Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cirebon - PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) melakukan perbaikan berupa penambahan lajur di Jalan Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, untuk mengurai antrean kendaraan pada rest area KM 208 saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Tahun ini kami menambahkan kapasitasnya dari dua menjadi tiga lajur. Panjangnya sekitar 2 km. Dengan kapasitas tersebut diharapkan tidak terjadi antrean kendaraan di rest area,” kata Manager Tol Colection Management PT Jasa Marga Transjawa Tol Regional Office 2 Palikanci Imam Zarkasih di Cirebon, Selasa.
Imam menjelaskan penambahan lajur itu, dapat memangkas durasi waktu kendaraan ke rest area sehingga tidak terjadi penumpukan atau kepadatan yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas di ruas tol tersebut.
Menurut dia, proses pengerjaan lajur di lokasi itu ditargetkan rampung pada H-15 Lebaran 2024 agar nantinya pengendara yang hendak beristirahat di rest area tidak perlu menghabiskan waktu antre begitu lama.
Imam juga menyampaikan PT Jasa Marga Transjawa Tol pun memiliki solusi lain untuk mengurangi kepadatan di rest area, yakni dengan menyiapkan lokasi parkir alternatif bagi pengendara di Jalan Tol Palikanci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya: “Kami menyediakan sarana parkir untuk pengendara...."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami menyediakan sarana parkir untuk pengendara. Misalnya tidak kebagian tempat istirahat,” ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menyebut sistem transaksi di Gerbang Tol Ciperna barat dan timur akan diaktifkan dari dua arah guna mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan pada periode Lebaran.
Imam menyampaikan dua pintu masuk menuju Tol Palikanci tersebut, bisa melayani pembayaran bagi pengendara yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa atau sebaliknya.
“Tujuannya untuk menyeimbangkan volume lalu lintas untuk arus mudik dan balik khususnya saat one way. Biasanya di Gerbang Tol Ciperna barat tidak bisa digunakan dari arah Jawa ke Jakarta. Nanti sistem transaksi bisa digunakan,” tuturnya.
Imam menambahkan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi pengendara, pihaknya sudah menambah jumlah kamera CCTV yang terpasang di sepanjang ruas tol tersebut.
“CCTV ada 53 unit. Kita sudah ditingkatkan kapasitasnya,” ucap dia.