Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu karyawan PT Nikomas Gemilang, Ngatri, menceritakan kondisi pabrik tempatnya bekerja beberapa bulan terakhir, sebelum akhirnya perusahaan menawarkan pengunduran diri ke karyawannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Iya, low season terus," kata Ngatri dikonfirmasi Tempo, Jumat 13 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan pengurus Serikat Pekerja Nasional Daerah Banten itu mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda, ruang produksi menjadi tak begitu ramai terimbas penurunan pesanan. Bahkan, sebetulnya, pengurangan jumlah karyawan dilakukan sejak pandemi Covid-19 tersebut.
"Upaya pengurangan karyawan Nikomas ini yang kedua kali, yang pertama pas Covid-19 itu besar besaran ada Nike, Puma, Adidas semua melakukan pengurangan," kata Ngatri.
Pada penawaran pengunduran diri dari pekerjaan kali ini, kata Ngatri, hanya ditujukan ke karyawan di pabrik Puma dan Asics. Sementara untuk merek yang lainnya seperti Nike dan Adidas, tidak ada penawaran pengunduran diri sukarela.
“Kalau yang sekarang hanya di Puma dan Asics, jadi salah kalau di berita semua brand melakukan pengurangan,” kata Ngatri.
Dari informasi yang didapat, ia menyebutkan pada penawaran pengurangan karyawan kali ini, sudah ada 500-an orang yang menyetujuinya. “Sampai kemarin itu kurang lebih baru 500 karyawan yang mengajukan pengunduran diri. Kabarnya, kalau kuota 1.600 tidak terpenuhi, maka akan dilakukan PHK, efisiensi,” kata Ngatri.
PT Nikomas Gemilang yang merupakan produsen sepatu olahraga Nike, Adidas dan Puma itu sebelumnya mengumumkan akan mengurangi jumlah karyawannya dengan menawarkan paket pengunduran diri sebanyak 1.600 orang secara sukarela.
Pengumuman itu dikeluarkan oleh Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi dalam keterangan persnya tertanggal 10 Januari 2023.
“Namun demi keberlangsungan perusahaan, dengan berat hati PT Nikomas Gemilang menawarkan pengunduran diri sukarela kepada karyawan dengan kuota 1600/orang,” kata Danang melalui keterangan pers yang diterima.
Baca juga: PT Nikomas Gemilang Tawarkan Pengunduran Diri ke 1.600 Karyawan, Ini Penjelasan Lengkapnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini