Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PT PAL Selesaikan 7 Kapal Cepat Rudal Pesanan TNI dan Malaysia

PT PAL tahun ini akan memproduksi empat kapal cepat rudal pesanan TNI AL. PT PAL juga akan mengekspor KCR ke Malaysia, Thailand, dan Afrika.

25 Januari 2018 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PT PAL telah membangun tiga Kapal Cepat Rudal sepanjang 60 meter (KCR60). Kapal cepat ini mampu membawa empat rudal permukaan ke permukaan C-705 buatan Tiongkok. Selain KCR60, PT Pal juga membangun KCR40, yang mampu membawa dua rudal C-705. globalsecurity.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Penataran Angkatan Laut Indonesia (PT PAL) tahun ini menargetkan memproduksi sedikitnya tujuh kapal cepat rudal (KCR), baik untuk keperluan alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut maupun ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara dan Afrika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh, di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018, mengatakan produksi kapal perang pada 2018 meningkat dibanding dua tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Target kami untuk tahun ini ada empat kapal cepat rudal yang 60 meter pesanan dari TNI AL. Kemudian target ekspor kami ke Malaysia bisa dapat dua, di Thailand itu targetnya ada satu kapal, dan beberapa dari negara Afrika," kata Budiman setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Produksi kapal cepat rudal jenis KCR-60 merupakan pesanan tahap kedua oleh TNI AL, setelah PT PAL Indonesia menyelesaikan pembuatan tiga kapal rudal serupa dan menyerahkannya kepada TNI AL.

Selain itu, PT PAL memproduksi kapal perusak kawal rudal (PKR) dan landing platform deck (LPD) untuk keperluan perlengkapan alutsista pertahanan TNI di laut.

"Terkait ekspor, kita sudah masuk di pasar Asia Tenggara, yaitu di Thailand, Malaysia, dan kembali ke Filipina, serta beberapa negara di Afrika, seperti Senegal, Kongo, Guinea Bissau, dan Burkina Faso," tutur Budiman.

Budiman, bersama Direksi PT PAL Indonesia, melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla terkait dengan perkembangan industri kapal Indonesia serta rencana memberikan pelatihan kepada masyarakat muda Indonesia. "Kami juga bicara tentang vokasi sebagai salah satu program besar pemerintah kita kepada lebih-kurang 1.500 anak Indonesia dari seluruh wilayah timur sampai barat, mulai November 2017 hingga November 2018," ujarnya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus