Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk., BUMN konstruksi dan investasi, bersama dengan BUMN Karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memenangkan tender dua paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam pembangunan proyek North-South Commuter Railway, PT PP telah dipercaya oleh Pemerintah Filipina untuk mengerjakan pembangunan proyek di negara tersebut," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatangan perjanjian kerja sama dalam pembangunan kedua paket proyek tersebut telah ditandatangani pada hari Kamis, 13 Juli 2023 di Istana Malacanan, Manila, Filipina.
Dalam acara penandatanganan perjanjian kontrak kerja sama tersebut diwakili oleh SVP Divisi Operasi Infrastruktur PT PP Pande Ketut dan General Manager Railway Departement Adhi Karya Isman Widodo. Acara penandatanganan itu dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dan Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson.
Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi dari Indonesia, yaitu Adhi Karya dan PT PP. Kedua paket proyek yang dimenangkan oleh BUMN tersebut terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan jalur kereta api sepanjang 5,8 kilometer.
Selanjutnya: Adapun pengumuman pemenang atas kedua proyek....
Adapun pengumuman pemenang atas kedua proyek tersebut telah dilakukan pada tanggal 17 Februari 2023 untuk proyek Paket CP S-01 dan tanggal 26 Juni 2023 untuk proyek Paket CP S-03C.
Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk kereta api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk 1 stasiun layang di Bluementritt. Paket C S-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp 3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.
Sementara itu, Paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk kereta api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat. Paket C S03C memiliki nilai kontrak sekitar Rp 5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.
“Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Filipina dalam memberikan kepercayaan kepada perseroan sehingga perusahaan turut berkontribusi dalam pembangunan proyek senilai total lebih dari Rp 8 triliun," kata Novel.
Dalam pembangunan proyek tersebut, perseroan membentuk joint venture dengan Adhi Karya. PT PP mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49 persen. Perolehan kedua paket proyek tersebut telah menambah nilai kontrak baru PT PP di bulan Juni untuk Paket CP S-01 dan di bulan Juli untuk Paket CP S-03C.