Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Punya 13 Gelar Akademik, Ini Kisah Unik Dosen Untar soal Pasangan

Wanita dengan 13 gelar akademik, Yenita, mengaku harus selektif mencari pasangan hidup karena banyak pria minder berhadapan dengan gadis cerdas

16 Agustus 2019 | 16.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Yenita, wanita dengan 13 gelar akademik. Dok/pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen tetap di Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta, Yenita, sedang menjadi buah bibir. Sebabnya 13 gelar akademik yang ia miliki, terdiri dari satu sarjana, sepuluh master, dan dua doktor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada berbagai keuntungan dan kerugian yang dihadapi lantaran semua gelar yang dimiliki itu. Dari sisi positif, Bu Dosen mengaku bisa mengenal banyak teman dan kenalan. Hal ini sangat penting untuk membangun koneksi di kemudian hari sebab mungkin ada waktunya ia membutuhkan teman dalam mewujudkan keinginan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Mungkin saya butuh pertolongan satu orang dan lainnya. Dari banyak menempuh pendidikan, koneksi dengan orang menjadi lebih besar,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada 16 Agustus 2019.

Dosen tetap Universitas Tarumanegara yang memiliki 13 gelar akademik, Yenita/untar.ac.id

Selain itu, memiliki pengetahuan luas adalah hasil positif lain yang didapat Yenita. Ia mengaku kini mampu menjawab berbagai masalah yang ada, khususnya karena sudah memiliki dasar teori dan perspektif yang kuat dan beragam.

“Setiap kajian disiplin ilmu memiliki penekanan sudut pandang yang berbeda dan mendalam. Oleh karena sudah lulus, pengetahuan saya menjadi semakin bertambah sehingga saya sekarang bisa memecahkan masalah dan pertanyaan seputar ilmu-ilmu tersebut,” katanya.

Sayangnya, punya banyak gelar akademik juga menyimpan sedikit sisi negatif. Yenita  mengaku jadi punya banyak kisah unik ketika mencari pasangan hidup.  

“Karena gelar saya terlalu banyak, laki-laki banyak yang minder dan kabur,” katanya sambil tertawa. Rupanya banyak pria yang tidak siap berhubungan dengan perempuan yang karir dan gelar akademiknya melampaui mereka. Buat Yenita sendiri, itu bukan masalah. Pria yang dicarinya tentu yang mampu mengimbangi otaknya yang cerdas. 

Meski demikian, urusan asmara ini tak terlalu menyita waktu dan perhatian Yenita. "Saya juga banyak menghabiskan waktu luang dengan belajar untuk gelar-gelar ini. Jadi tidak sempat melirik sana sini," katanya lagi sambil tergelak. 

CATATAN KOREKSI: Judul dan bagian akhir berita ini dikoreksi 24 Agustus 2019 untuk memperbaiki akurasi dan menghilangkan bagian yang bisa ditafsirkan bias nilai patriarki.  

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus