Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rangkul Perbankan, Kementan Siapkan KUR untuk Petani Rp 50 M Tiap Kabupaten

Kementan melalui kerja sama pihak perbankan menyiapkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas kredit modal bagi para petani.

6 Juli 2023 | 13.58 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama para petani dan penyuluh pertanian melakukan penyemprotan Biosaka pada tanaman untuk mengaplikasikan pertanian ramah lingkungan di Maros, Sulsel, Jumat (22/06/2023). ANTARA/HO-Humas Kementan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama para petani dan penyuluh pertanian melakukan penyemprotan Biosaka pada tanaman untuk mengaplikasikan pertanian ramah lingkungan di Maros, Sulsel, Jumat (22/06/2023). ANTARA/HO-Humas Kementan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui kerja sama pihak perbankan menyiapkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas kredit modal bagi para petani dan pelaku usaha tani senilai Rp50 miliar per kabupaten/kota.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengemukakan pemerataan dilakukan hampir di semua kabupaten dengan modal awal Rp50 miliar untuk perlengkapan alsintan.

"Kredit KUR ini bisa digunakan untuk pompa air dan alat yang dibutuhkan pada satu kabupaten, sekitar Rp50-100 miliar untuk menstimulasi hadirnya teknologi dan alsintan dalam mempercepat penanganan kekeringan dan krisis," ujar Syahrul di Makassar, Rabu 5 Juli 2023.

Selain itu, kredit KUR juga dapat digunakan untuk pembuatan pupuk organik dan modal usaha tani lainnya dalam mendukung peningkatan pertanian.

"Pemerintah akan menyiapkan KUR berikut asuransinya," kata dia.

Pria yang akrab disapa SYL itu menambahkan, mulai saat ini semua daerah harus menyiapkan lumbung pangannya masing-masing agar dapat menyimpan stok pangan di saat semua negara menghadapi krisis dunia.

Lebih dari itu, SYL meminta agar petani terus melakukan produksi dengan memanfaatkan sisa air yang tersedia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Semua daerah diminta harus mengoptimalkan air yang tersisa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600



Semua daerah diminta harus mengoptimalkan air yang tersisa dengan tetap memanfaatkan air di sumur resapan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier serta membagi pompa air di semua titik.

Terkait penyaluran KUR Pertanian oleh perbankan, PT BRI juga memprioritaskan penyaluran KUR Pertanian sebagai salah satu wujud mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya pada wilayah Regional Office (RO) Makassar.

Ruang lingkup BRI RO Makassar meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon Maluku.

"Penyaluran KUR Pertanian sekitar 60 persen dari total penyaluran KUR Mikro, karena memang wilayah pertanian kita banyak," ujar CEO BRI Regional Makassar Rahman Arif.

BRI RO Makassar merilis penyaluran KUR Mikro sejak Maret hingga 22 Juni 2023 sebesar Rp5,57 triliun, sementara penyaluran KUR Super Mikro sebanyak Rp26,7 miliar sehingga total penyaluran KUR sebanyak Rp5,65 triliun.

Rahman Arif menjelaskan bahwa KUR pertanian diperuntukkan bagi para petani atau berbagai pihak yang mengerjakan sektor pertanian.

Kredit usaha ini untuk membantu permodalan para petani dalam mengelola sawahnya, seperti pembibitan dan pemupukan sehingga dalam proses produksinya bisa menghasilkan hasil tani yang berkualitas sesuai harapan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus