Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta-Pemerintah Kabupaten Sleman telah merampungkan rapid test massal putaran kedua bagi pengunjung supermarket Indogrosir Sleman periode 19 April - 4 Mei 2020. Rapid test tahap kedua yang digelar 19 -20 Mei ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama pada 12-14 Mei 2020 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk hari terakhir pada putaran kedua ini yang datang rapid test massal ada 362 orang dan hasilnya sebanyak 6 orang reaktif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Yogyakarta, Rabu 20 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada hari sebelumnya, tercatat ada 18 pengunjung yang reaktif. Dengan demikian, total ada 24 pengunjung Indogrosir Sleman yang reaktif pada rapid test corona kedua ini. Sebelumnya pada putaran pertama rapid test yang diikuti 1.227 pengunjung, ditemukan sebanyak 52 reaktif.
Pada saat bersamaan, rapid test massal juga menemukan 14 pegawai negeri sipil (PNS) Sleman dan 6 warga Kota Yogya yang juga berkunjung ke Indogrosir periode itu hasilnya reaktif.
Dengan demikian, jika seluruh hasil rapid test tahap pertama dan kedua dijumlahkan, baik dari warga Sleman, Kota Yogya serta kalangan aparatur sipil negara (ASN) maka total yang reaktif berjumlah 96 orang. Sebanyak 47 orang yang hasilnya reaktif itu telah uji swab dan tes laboratorium. Hasilnya sementara diketahui ada sebanyak 16 orang dinyatakan negatif Covid-19 dan sisanya masih proses.
Shavitri menambahkan, rapid test yang dipusatkan di GOR Pangukan Sleman putaran ketiga untuk pengunjung Indogrosir Sleman akan kembali digelar pada 27 Mei 2020 mendatang.
“Bagi pengunjung Indogrosir Sleman yang hasilnya reaktif akan difasilitasi petugas puskesmas wilayah masing-masing untuk diantar ke pusat karantina kesehatan di Asrama Haji Sleman,” ujar Shavitri.
PRIBADI WICAKSONO