Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT UOB Indonesia resmi mengumumkan penyelesaian akuisisi bisnis consumer banking Citibank NA Indonesia. UOB juga mengakuisisi bisnis consumer Citibank di Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Consumer Banking Director UOB Indonesia Henry Choi mengatakan nasabah UOB akan bertambah sebanyak 8 juta di ASEAN. "Di Indonesia lebih dari 1 juta nasabah," kata Henry dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, karyawan Citibank di lini bisnis juga akan dialihkan ke UOB. Sebanyak 5 ribu karyawan Citibank di ASEAN akan beralih ke UOB. Ini termasuk seribu karyawan di Indonesia.
President Director UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan pihaknya merogoh kocek lebih dari Rp 1 triliun untuk mengakuisisi bisnis consumer Citi Indonesia. "Kalau untuk pendapatan, target tumbuh lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup cepat di tahun depan," ucap Hendra.
Dia melanjutkan UOB berfokus di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, akuisisi ini menjadi kesempatan UOB memperbesar bisnis ritel di ASEAN.
"Karena kami merasa dan yakin dalam jangka medium dan panjang pertumbuhan Asean sangat menjanjikan," ujar Hendra.
Sebelumnya diberitahukan,Citibank Indonesia mengumumkan menyelesaikan penjualan dan migrasi bisnis konsumernya ke UOB Indonesia pada Senin, 20 November 2023.
Penjualan ini mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, pinjaman tanpa agunan, dan perpindahan karyawan yang terkait dengan bisnis perbankan.
Transaksi pertama antara Citibank dan UOB diumumkan pada Januari 2022. Transaksi ini adalah bagian dari perjanjian penjualan yang lebih luas yang mencakup perbankan konsumen di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Penjualan di Malaysia dan Thailand telah selesai pada 1 November 2022. Sementara penjualan di Vietnam telah selesai pada 1 Maret 2023.
AMELIA RAHIMA | DEFARA DHANYA