Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi peternakan ayam, yang disebutnya apartemen ayam berbasisi teknologi 4.0 yang terhubung dengan Internet Of Thing (IOT), di Desa Cibodas, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil menjelaskan kandang ayam yang di bangun di atas lahan seluas 100 meter tersebut mampu menampung ayam hingga 5.000 ekor. Bangunan kandang ayam yang disebut Kang Emil sapaan akrabnya itu, laiknya sebuah apartemen dengan lima lantai dapat hasilkan jutaan pemasukaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagian dari program petani millennial 4.0 untuk genre peternak. Lahan kecil 100 m untuk 5000 ayam potong, dengan struktur 5 lantai. Bermodalkan 148 juta, perbulan penghasilan 10-20 juta” tulisnya di akun Twitternya @ridwankamil, Ahad 7 Maret 2021.
Saat berada di lokasi peternakan, Kang Emil melanjutkan surveinya, di sana ia menjelaskan bahwa semua di apartemen ayam tersebut sudah berteknologi akses lewat smartphone dengan kemampuan IOT, sambil menunjuk ke bagian bawah kandang, Kang Emil menjelaskan alur pembuangan limbah kotoran ayam yang akan berkerja sendiri yang diatur oleh sistem IOT. Dimana akhir pembuang tersebut dijadikan fermentasi yang bernilai ekonomis.
“Di dalam ini kandangnya ada tempat makan ayam, dan pengaturan minumnya ayam oleh tetesan-tetesan diatur juga oleh komputer. Jadi kalau kotorannya jatuh, dia masuk ke terpal ini, dan terpal ini muter sendiri gak pakai orang, kemudian terambil untuk dijadikan fermentasi,” ujarnya.
Baca: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kenalkan Apartemen Ayam di Bandung
Dama video di akun sosmednya itu, terlihat Ridwan Kamil begitu antusias dengan program Petani Millenial 4.0, ia menyampaikan bahwa masa depan tidak hanya didapat di kota, walaupun tinggal di desa, rezeki kota sampai bisnis mendunia bisa dengan jadi petani millennial.
Melihat cuitan Kang Emil, ia menulis ada sekitar 4 ribuan yang mendaftar tapi dari luar Jawa Barat dan tidak memenuhi syarat, Sehingga belum bisa diterima. Dan rencananya Kang Emil akan membawa konsep Petani Millenial ini ke provinsi-provinsi lainnya.
Apartemen ayam yang dijelaskan Ridwan Kamil berbasis IOT itu, merupakan teknologi Internet berupa jaringan objek saling terkoneksi berdasarkan protokol komunikasi standar. Pertimbangan penggunaan teknologi IOT ini membuat pekerjaan menjadi praktis antara aktivitas manusia dan benda, atau aktivitas benda dengan benda seperti sensor, robot, platform, cloud, yang terpenting dari penggunaan teknologi IOT ini selalu terhubung dalam protokol komunikasi standar (Internet) untuk menerima dan mengirim informasi lainnya.
TIKA AYU