Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Jika RPJMN 2025-2029 Terlambat Terbit

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 terlambat terbit. Apa risikonya?

2 Februari 2025 | 12.00 WIB

Presiden Prabowo Subianto saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029, di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, 30 Desember 2024. BPMI Setpres/Laily Rachev
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Prabowo Subianto saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029, di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, 30 Desember 2024. BPMI Setpres/Laily Rachev

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Presiden Prabowo Subianto belum mengesahkan peraturan presiden perihal penerbitan RPJMN 2025-2029.

  • Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 menjadi basis program kerja pemerintah.

  • Kabinet besar membuat RPJMN 2025-2029 terlambat disahkan.

LEWAT dari 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 belum juga terbit. Ada risiko di balik keterlambatan penerbitan RPJMN.

Pada 29 November 2024, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membahas rincian output prioritas nasional yang akan dimasukkan ke RPJMN 2025-2029. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa penetapan Peraturan Presiden (Perpres) tentang RPJMN 2025-2029 dijadwalkan pada 20 Januari 2025. Namun, hingga awal Februari 2025, RPJMN 2025-2029 belum diterbitkan secara resmi. 

Adapun RPJMN biasanya terbit sekitar pertengahan hingga akhir Januari. Sebelumnya, RPJMN 2020-2024 terbit pada 20 Januari 2020, sedangkan RPJMN 2015-2019 terbit pada 8 Januari 2015.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus