Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

RUPST Indofarma Ditunda, Analis Sarankan Perbaikan Proses Internal dan Komunikasi ke Pemegang Saham

Analis menyarankan perusahaan Indofarma untuk berkomunikasi secara transparan dengan pemegang saham, usai perusahaan farmasi ini menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.

26 Juli 2024 | 07.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 lantaran tidak mencapai kuorum. RUPST ditunda hingga 10 sampai 21 hari sejak RUPST pertama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi Riawan, menyarankan Indofarma untuk berkomunikasi secara transparan dengan pemegang saham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reza mengatakan, investor memerlukan kepastian dan kestabilan dalam setiap pengambilan keputusan investasi, sementara penundaan RUPST seperti yang dilakukan Indofarma dapat memicu keraguan. 

“Klarifikasi dari manajemen perusahaan dan otoritas pengatur akan membantu mengurangi ketidakpastian,” ungkap Reza ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 25 Juli 2024.

Penundaan RUPST pemegang saham ini, menurutnya, dapat mencerminkan masalah dalam manajemen perseroan. Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan evaluasi yang menyeluruh agar dapat mengidentifikasi penyebabnya. 

“Solusi yang tepat dapat melibatkan perbaikan proses internal, komunikasi yang lebih baik dengan pemegang saham, dan tindakan yang memastikan kepatuhan pada peraturan,” jelas Reza.

Perusahaan Indofarma menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 hingga dua sampai tiga minggu. Komisaris Utama Indofarma, Laksono Trisnantoro, menyatakan kuorum RUPS Tahunan Indofarma tidak terpenuhi, sehingga RUPST tersebut tidak dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat untuk semua mata acara rapat. 

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah kehadiran peserta rapat, pemegang saham dan kuasanya yang hadir hanya 13,7445382 persen sehingga rapat dinyatakan tidak memenuhi kuorum dan tidak dilanjutkan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus