Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perusahaan pengembang perumahan, PT Asatu Realty Asri, bakal membangun unit rumah susun (Rusun) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktur Utama perusahaan Joko Santosa mengatakan rusun akan dibangun untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR dan menengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya perusahaan developer perumahan ini telah membangun perumahan MBR di Samarinda, yakni Palaran Indah Residence. Pertemuan awal untuk perencanaan proyek dan pengumuman penjualan atau marketing expose akan dimulai Agustus 2025. “Sekarang Kami juga membangun rusun MBR di IKN. Kurang lebih nanti Agustus kami mau kick off untuk bangun rusun non-ASN,” ucapnya kepada Tempo di kantor Badan Bank Tanah, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan, kata dia, membangun perumahan karena melihat prospek kebutuhan rumah untuk masyarakat non-ASN yang tinggal di kawasan ibu kota negara tersebut. Dia mencontohkan para perawat di Rumah Sakit Mayapada dan Rumah Sakit Hermina, yang menurut dia masih tinggal di bangsal. “Misalnya karyawan Swiss Hotel itu yang di IKN itu tinggalnya masih di hotel-hotel,” ujarnya lagi.
Sehingga Joko menargetkan di akhir tahun 2026, apartemen atau rusun tipe MBR maupun tipe menengah sudah selesai dibangun. Lokasinya berada di IKN seksi 1B dan 1C. Jarak seksi 1B kurang lebih satu kilometer dari istana negara. Sedangkan seksi 1C sekitar 2,5 kilometer dari istana. Rencananya untuk seksi 1B akan dibangun 9 tower, tiap tower berisi sekitar 100 unit rumah. Untuk 1C rencananya dibangun 14 tower dan tiap tower ada sekitar 246 unit.
Pembangunan ditargetkan akan dimulai awal Januari 2026, sementara penjualan mulai ditawarkan ke publik pada Agustus 2025. “Bulan Agustus kami jual sampai dengan Desember, kemudian kami akan bangun mulai bulan Januari,” ucapnya.
Joko yakin unit rumah tipe MBR dan menengah ini masih akan diminati. Musababnya Otorita IKN telah mengumumkan perpindahan bertahap sudah dimulai pada Maret 2025.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara ()IKN) Basuki Hadimuljono bersama lima investor, menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan di kantor OIKN pada Selasa, 18 Maret 2025 lalu. Pada kesempatan tersebut Basuki juga memaparkan ASN siap berkantor di IKN pada Maret. “Sejak Maret ini ASN sudah mulai pindah ke IKN dan melayani dari City Hall Kantor Otorita IKN ini. Jadi, ini pertama kalinya para investor menandatangani perjanjian ini di Nusantara," ujarnya.
Pilihan Editor: Kepala BGN Ungkap Alasan PSSI Sulit Menang: Main 90 Menit Berat, Karena Gizinya Tidak Bagus