Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan penguatannya hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6.445 atau +1,20 persen).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 398 saham menguat, sementara 214 melemah, dan 234 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,3 triliun, frekuensi trading sebanyak 737.291 kali dan volume trading sebanyak 155,9 juta lot,” kata Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Selasa siang, 15 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saham pendatang baru PT Medela Potentia Tbk (MDLA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 50.912 kali, disusul ANTM (36.474), dan BMRI (28.921).
Dari segi volume, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 13,1 juta lot, disusul BUMI (5,1 juta), dan MDLA (4,4 juta).
Indeks sektor energi (IDXENERGY) (+2,7 persen), menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, didukung menguatnya saham emiten batu bara Bayan Resources (BYAN) (+17,1 persen ke Rp19.950) yang turut menjadi ‘penggendong’ IHSG hari ini. Posisi kedua diisi indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (+2,2 persen) disusul indeks sektor industri dasar (IDXINFRA) (+1,3 persen).
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-0,7 persen), disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,2 persen) dan kesehatan (IDXHEALTH) (-0,2 persen).
Hari ini IHSG kembali kedatangan emiten baru, PT Medela Potentia Tbk (MDLA). Emiten distributor produk-produk dan alat kesehatan ini melepas 3,5 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran Rp188 per saham, dengan catatan kelebihan pemesanan (oversubscribe) hingga lebih dari 6 kali pada masa penawaran umumnya. Di sesi debutnya, MDLA tidak berhasil menyentuh level ARA, dan ‘hanya’menutup sesi pertama di level Rp189 per saham (+0,5 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- INPC (+26,6 persen ke Rp190 per saham)
- CBUT (+24,6 persen ke Rp1.240 per saham)
- FORE (+24,6 persen ke Rp314 per saham)
- JIHD (+24,2 persen ke Rp665 per saham)
- LABA (+23,3 persen ke Rp132 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- INTD (-11,3 persen ke Rp195 per saham)
- IKAN (-9,7 persen ke Rp130 per saham)
- KOPI (-8,9 persen ke Rp1.020 per saham)
- IPAC (-8,2 persen ke Rp133 per saham)
- MEJA (-7,7 persen ke Rp332 per saham)
Bursa AS ditutup menguat pada Senin (14/4): Dow +0.78%, S&P 500 +0.79%, Nasdaq +0.64%. Pasar menguat di tengah reaksi positif investor terhadap penangguhan sementara kebijakan tarif Trump untuk sektor teknologi, yang mendongkrak sejumlah saham teknologi seperti Apple dan Dell.
Sejumlah pasar Asia juga menguat; per akhir sesi pertama hari ini, indeks Hang Seng menguat +0,1 persen, begitu juga STI (+1,4 persen), Hang Seng (+0,1 persen), dan Kospi (+0,9 persen), sementara Shanghai (-0,2 persen) melemah.
Pilihan Editor: IHSG Ditutup Positif, Analis Sebut Efek Penundaan Tarif Trump
Foto 
