Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Setelah menguat hingga angka 7.000an dan menutup sesi di level 7.026,2 pada Jumat, 27 Mei 2022 lalu, IHSG justru menurun kembali dan meninggalkan level 7.000an di sesi pertama perdagangan Senin, 30 Mei 2022. Indeks menutup sesi di level 6.990,1, atau -0,51 persen lebih rendah dari angka penutupan Jumat, 27 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan IHSG sebenarnya mendapat sentimen positif dari bursa global dan regional. Pasalnya bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (27/5) Dow Jones menguat +1.76%, S&P 500 menguat +2.47%, dan Nasdaq menguat 3.33%. (S&P dan Nasdaq mencatatkan pekan terbaiknya sejak November 2020).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bursa Asia juga bergerak menguat; Nikkei menguat +2,12 persen, begitu juga Kospi (+1,2 persen), Shanghai (+0,3 persen), Hang Seng (+1,8 persen) dan STI (+0,21 persen)
“Bursa Indonesia, sebanyak 301 saham menguat, 229 melemah, dan 191 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,08 triliun,” kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangannya Senin, siang.
Di akhir sesi pertama hari ini tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp21,7 miliar di pasar reguler dan jual bersih sebesar Rp1,9 miliar di pasar negosiasi.
Saham emiten bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing sebesar Rp66,2 miliar, disusul BMRI (Rp59,6 miliar) dan INKP (Rp33,9 miliar).
Sementara itu, saham emiten bank besar lainnya, Bank BRI (BBRI) justru menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi perdagangan hari, dengan nilai net sell asing mencapai Rp131,5 miliar, disusul ARTO (Rp53,2 miliar) dan PTBA (Rp27,3 miliar).
Di sesi pertama hari ini, IHSG mendapat tekanan dari melemahnya sejumlah saham-saham big cap yang mengikis IHSG cukup dalam; beberapa diantara saham-saham tersebut antara lain BBRI (-3 persen; -18,8 poin), BBCA (-1,6 persen;-6,21 poin) TLKM (-0,6 persen;-5,47 poin) dan MDKA (-3,7 persen;-4,32 poin).
Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- ASHA (+34,8 persen ke Rp182 per saham)
- AKPI (+25 persen ke Rp1.450 per saham)
- PTDU (+24,1 persen ke Rp72 per saham)
- MTWI (+21,6 persen ke Rp174 per saham)
- TEBE (+16,8 persen ke Rp1.075 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- APEX (-7 persen ke Rp452 per saham)
- NPGF (-7 persen ke Rp93 per saham)
- AKSI (-6,9 persen ke Rp348 per saham)
- SLIS (-6,9 persen ke Rp456 per saham)
- POLL (-6,9 persen ke Rp432 per saham)
Baca Juga: Samuel Sekuritas Perkirakan IHSG Bergerak di Rentang 6.975 - 7.150
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.